Pencairan Bonus PON Molor Lagi, Atlet Sumsel Siap Hengkang ke Provinsi Lain?

Kontingen Atlet Sumsel jelang keberangkatan ke Papua beberapa waktu lalu/Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id
Kontingen Atlet Sumsel jelang keberangkatan ke Papua beberapa waktu lalu/Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id

Atlet kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) peraih medali di PON XX Papua dan Peparnas XVI mengeluhkan bonus yang pernah dijanjikan pemerintah daerah. Di saat bebeberapa provinsi lain telah memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi, namun di Sumsel tidak ada kepastian waktu pencairan hingga saat ini.


Harapan itu sempat ada setelah sejumlah atlet mendapat kabar jika bonus akan cair dan masuk ke rekening pada Jum'at (22/4/2022) besok (Baca: https://www.rmolsumsel.id/bonus-pon-xx-dan-peparnas-xvi-untuk-atlet-sumsel-cair-22-april-2022). Namun kepastian itu kembali sirna setelah mendapat kabar pencairan bonus masih proses yang tentunya memakan waktu.

"Sebelumnya kita dapat info jika bonus itu bakal cair besok, bahkan di pemberitaan itu juga beredar banyak sebelumnya. Tapi sampai sekarang belum ada kepastian soal itu. Bahkan dari informasi yang didapat pencairan bonus bakal molor lagi," kata salah satu atlet peraih medali di PON XX Papua.

"Kami ini memang sudah lama berharap dari bonus ini, apalagi kondisi kami memang sangat memerlukan sekali. Wajar kalau kami menanyakan kepastian itu (bonus)," tambah atlet Peparnas yang juga menyumbangkan medali emas.

Seluruh atlet yang mempersembahkan medali untuk Sumsel sangat menyayangkan sikap pemerintah daerah yang mereka nilai kurang responsif menanggapi bonus tersebut. Padahal gelaran PON XX dan Peparnas XVI sudah lama berakhir, namun realisasi bonus yang dijanjikan sampai saat ini belum terbukti.

Sinyal hengkang ke provinsi lain pun mulai menguat karena rasa nyaman sudah mulai hilang. "Susah mau percaya dengan pejabat di Sumsel nih, jingokelah selesai urusan bonus ini mas, berapo nian atlet Sumsel yang tersiso dari segalo cabor," keluhnya.

Rapat Komisi V DPRD Sumsel dengan Dispora Sumsel pada Selasa (19/4/2022) membahas pencairan bonus atlet/ist

Sementara itu, Wakil Ketua Komis V DPRD Sumsel Mgs Syaful Padli mengatakan, sebelumnya sudah memanggil pihak Dispora Sumsel dan menanyakan masalah bonus tersebut. 

"Kemarin kita sudah rapat dengan pihak Dispora dan membahas masalah bonus itu. Mereka bilang, dalam satu atau dua hari ini bonus akan cair sesuai jadwal," singkatnya.

Namun dari waktu yang dijadwalkan 22 April 2022 belum bisa terlaksana. Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Rudi Irawan membenarkan informasi yang beredar terkait mundurnya pencairan bonus atlet. Dia mengatakan pencairan bonus dijadwal ulang pada Selasa, 26 April 2022.

Plt Kepala Dispora Sumsel Rudi Irawan bersama Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin dan Ketua NPCI Sumsel Ryan Yohwari usai membahas pencairan bonus atlet peraih medali PON XX dan Peparnas XVI Papua, Kamis (31/3) lalu. (Iwan Setiawan/rmolsumsel.id)

"Tanggal 22 April itu kan kemarin perkiraan Ketua Umum KONI dan Ketua NPCI. Namun saya sampaikan belum bisa dilakukan karena belum rampungnya administrasi pencairan bonus tersebut. Insyaallah dijadwalkan ulang pada Selasa (26/4)," ujar Rudi kepada Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (21/4). 

Menurut Rudi, setelah pihaknya mengeluarkan surat perintah membayar (SPM), saat ini proses pencairan bonus atlet itu masih diproses di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel. 

“Untuk tertib administrasi, maka perlu diteliti lagi mengenai rekening atlet dan NPWP. Karena memang pencairan bonus ini langsung ke rekening masing-masing atlet yang berhak menerima. Jadi sekarang ini prosesnya lebih ke teknis persiapan pembayaran,” tutur Rudi. 

Ketua NPCI Sumsel, Ryan Yohwari membenarkan adanya penjadwalan ulang pencairan bonus atlet Peparnas XIV. Namun kabar yang diterima Ryan penundaan penyerahan bonus atlet itu karena menyesuaikan jadwal Gubernur Sumsel. 

"Saya belum monitor lebih lanjut, karena saya masih di Solo ikut Rakernas NPCI. Tapi kabarnya memang belum jadi besok bonus cair. Kemungkinan hari Selasa (26/4)," jelasnya.