Pelaksanaan drawing kompetisi Liga 4 tengah jadi sorotan keras masyarakat karena diduga ada upaya pengaturan, alias berlangsung tidak transparan dan profesional.
- Ramai Tagar #KluivertOut, Manajer Timnas: Berikan Kepercayaan Dulu
- Media Vietnam: Indonesia Berhentilah Membohongi Diri Sudah Jadi Raksasa Asia
- PSSI Pastikan Pemain Abroad Langsung Gabung di Sydney
Baca Juga
Sebagai otoritas sepak bola nasional, PSSI ikut mengecam aksi drawing yang tidak profesional tersebut. PSSI menilai kejadian tersebut mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga!" ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, dikutip Sabtu 12 April 2025.
"Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” sambungnya.
PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Sehingga seluruh proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita menuju sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi bisa tercapai.
PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, menunjukkan ada kejanggalan dalam proses drawing Liga 4. Seorang pria yang mengambil bola berisi nama tim kemudian membukanya di belakang meja, tanpa terlihat oleh penonton. Diduga ia menukar kertas berisi nama yang ada di dalam bola dengan kertas bertuliskan tim lain yang telah disiapkan.
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Ramai Tagar #KluivertOut, Manajer Timnas: Berikan Kepercayaan Dulu
- Media Vietnam: Indonesia Berhentilah Membohongi Diri Sudah Jadi Raksasa Asia