Kesal Air Tak Kunjung Mengalir, Warga Muara Enim Bakal Datangi Kantor PDAM

Warga Air Lintang sedang menunjukan air PAM yang tidak mengalir dari kran di rumahnya (Noviansyah/RMOLSumsel.id)
Warga Air Lintang sedang menunjukan air PAM yang tidak mengalir dari kran di rumahnya (Noviansyah/RMOLSumsel.id)

Kesal lantaran minimnya pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), warga kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim merencanakan akan mengajukan protes ke PDAM Lematang Enim.


Rencana protes tersebut diduga karena kekesalan warga terhadap pelayanan dari perusahaan tersebut terhadap masyarakat yang dinilai tidak kunjung membaik.

Sudah beberapa kali masyarakat mengeluhkan pasokan air PDAM yang tidak teratur juga kerapnya pemadaman listrik di kelurahan Air Lintang

"Air dan listrik ini merupakan kebutuhan pokok saat ini, jangan karena kami butuh jadi seenaknya. Air ini didapat dengan cara yang tidak gratis," ujar satu warga Kelurahan Air Lintang, Mardalena kepada RMOLSumsel, Rabu (12/6).

Kalau tidak ada air, kata Eka, bagaimana ibu-ibu rumah tangga mau mencuci, masak nasi, mandi dan lainnya. Dari dulu masyarakat terus-terusan bersabar dan itu ada batasnya.

Begitu juga listrik, belum lama ini terjadi gangguan yang katanya Sumatera bagian selatan mengalami gangguan yang sama, beberapa warga mengeluhkan peralatan elektroniknya rusak.

"Muara Enim ini panas, pak bayangkan saja di tengah cuaca panas dalam keadaan tanpa cahaya dan banyak nyamuk bagaimana mau istirahat dengan tenang ujarnya, kami akan protes ke kantor kalau tidak ada tanggapan dari pihak PDAM dan PLN terkait persoalan ini," tegasnya.

Senada dengan Eka, warga Air Lintang lainnya Ilhamsyah terpaksa harus menumpang mandi ke rumah keluarga karena tidak ada air di rumah.

Keadaan ini menghambat segala hal, termasuk bekerja, menurutnya bagaimana mau kerja, seandai belum makan dan mandi, sedang keduanya butuh listrik dan air.

"Pemerintah seharusnya memberikan teguran keras terkait temuan permasalahan berulang seperti ini, jangan diam rakyat butuh perhatian dan kasih sayang," pungkasnya

Penjaga Masjid Darussalam, Samrudin mengatakan jamaah mengeluh karena kekurangan air, hal ini disebabkan tidak mengalirnya air PAM, ini menghambat kegiatan ibadah masyarakat.

"Jamaah masjid atau warga sekitar merasa resah karena kekurangan air, kami berharap pihak terkait bisa membawa solusi atas permasalahan ini," ujarnya.

Masjid ini tempat ibadah, mohon diperhatikan oleh pemerintah atau yang terkait agar bisa mencukupi kebutuhan air, terutama PDAM.