Kerahkan Enam Pompa, Genangan Air di Simpang Polda Belum Surut Hingga Siang

Petugas menggunakan pompa air untuk menyedot genangan air di Simpang Polda Palembang. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Petugas menggunakan pompa air untuk menyedot genangan air di Simpang Polda Palembang. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

Hujan lebat yang mengguyur Kota Palembang sejak dini hari hingga pagi mengakibatkan genangan air di beberapa wilayah, salah satunya Simpang Polda Sumsel.


Berdasarkan pantauan Kantor Berita Rmolsumsel, Selasa (12/4) siang, genangan air masih terlihat tinggi meski enam unit pompa sudah dikerahkan.

Salah satu pekerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Ferdiansyah mengatakan pihaknya telah mengerahkan satu unit pompa air dengan kapasitas 500 liter per detik sejak pukul 6.30 pagi. 

"Dari pagi tadi sekitar setengah tujuh kalau dari BBWS Sumatera VIII," katanya ketika dibincangi.

Sedangkan lima unit pompa air lainnya berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diantaranya dua unit mesin pompa berukuran sedang, dan tiga unit lainnya berukuran kecil.

Ferdiansyah menjelaskan alasan masih terjadinya genangan akibat debit air yang begitu tinggi. Disebutkannya, ketinggian air di Jalan Basukir Rahmat atau lebih tepatnya di Rumah Makan Sederhana setinggi trotoar atau pembatas jalan.

Hal itupun diungkapkan juga salah satu warga, Rendy bahwa ketinggian air di Simpang Polda mencapai lutut orang dewasa, bahkan lebih.

"Kalau deket kolam itu (Kolam Retensi Taman Polda) sampai paha pagi tadi, sekarang lumayan surut cuman sampai betis," ungkapnya.

Rendy menuturkan, tidak sedikit kendaraan roda dua harus mogok ketika memaksa menerjan genangan air. 

"Kita disini bantu-bantu saja kalau ada yang mogok kan," tandasnya.