Kecurangan Terbongkar, Seluruh SPBU di Muara Enim Disidak Dinas Perindustrian

Kepala Dinas Perindag Muara Enim, Syarpuddin (Noviansyah/rmolsumsel.id)
Kepala Dinas Perindag Muara Enim, Syarpuddin (Noviansyah/rmolsumsel.id)

Terbongkarnya kecurangan penjualan BBM di SPBU Talang Padang, Kecamatan Gunung Megang membuat Dinas Perindustrian Muara Enim menjadi bergerak untuk melakukan sidak di seluruh tempat penjualan BBM.


Kepala Disperindag Muara Enim, Syarpuddin mengatakan, bahwa mereka bersama pihak kepolisian melakukan pengecekan terhadap semua SPBU.

Pengecekan itu dimulai dari  uji tera dan kualitas dari BBM yang dijual.

"Kami mulai memeriksanya saat ini," ujarnya,Selasa (2/4).

Pemeriksaan dilakukan di 9 SPBU di Kabupaten Muara Enim.  Enam diantaranya menjual BBM subsidi jenis solar. 

"Semua kami periksa seperti kualitasnya, ukuran dan takaran termasuk juga melakukan uji tera," ungkapnya. 

Pemeriksaan juga dilakukan secara mendetail termasuk juga apabila ada segel yang rusak akan dilaporkan ke Pertamina. 

"Apapun itu kalau memang tidak sesuai dengan standarisasi maka akan dicatat dan dilaporkan," tegasnya. 

Hal ini perlu dilakukan guna pengawasan dan perlindungan terhadap konsumen yang membeli BBM di SPBU tersebut.

 "Apalagi kita akan menghadapi lebaran dimana masyarakat akan melaksanakan mudik yang pastinya aktivitas lalu lintas pasti mengalami peningkatan termasuk kebutuhan bbm," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, lima pelaku penyelewengan BBM bersubsidi di SPBU ditangkap Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Sumsel di salah satu SPBU di Talang Padang Jalan Lintas Prabumulih Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. 

Kelima pelaku masing-masing HDN (40) warga Dusun 2 Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing (Sekarang), Kabupaten Muara Enim, selaku pemilik kendaraan.KNS (22) warga Dusun IV, Desa Cinta Kasih Desa, Desa Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim selaku sopir atau pengangkut.SPD (36) Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, selaku operator SPBU.