Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan intensitas penggunaan helikopter waterbombing guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan.
- Tinjau Lahan Terbakar, Kepala BNPB: Karhutla Sumsel Harus Jadi yang Terakhir
- Menko Airlangga Pimpin Apel Kesiapan Penanganan Karhutla di Sumsel
- Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Rakorsus Antisipasi Karhutla Bersama Sejumlah Menteri
Baca Juga
Permintaan ini disampaikan Henky saat meninjau lokasi kebakaran yang telah meluas dan mendekati pemukiman warga, Selasa (3/9).
Dalam peninjauan yang didampingi oleh Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arm Tri Budi Wijaya, Henky menekankan pentingnya penanganan intensif untuk mencegah meluasnya kebakaran.
"Karhutla di Desa Sukamaju harus segera diatasi karena lokasi lahan terbakar sudah mendekati pemukiman warga," ujar Henky.
Henky juga mengapresiasi upaya BPBD Kabupaten Muara Enim, Manggala Agni, serta aparat TNI-Polri yang telah berhasil memadamkan total 20 hektar lahan yang terbakar melalui upaya pemadaman darat dan udara.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah mengaktifkan lima posko penanganan karhutla yang dilengkapi dengan personel BPBD, TNI-Polri, serta peralatan pemadaman untuk mengantisipasi kebakaran sejak dini.
Henky mengingatkan perusahaan dan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Para pelaku yang sengaja membakar lahan akan dikenakan sanksi hukum pidana atau denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
- Calon PPPK di Muara Enim Khawatir Tidak Lulus Karena Keterlambatan Pemberkasan
- Hujan Deras Meluapkan Sungai Lematang, Empat Desa di Muara Enim Terendam Banjir
- Imbas BPIH Turun, Antusias Masyarakat Muara Enim Daftar Haji Diprediksi Meningkat