Kawasan Seberang Ulu Palembang Rawan Curanmor,Sepekan 2 Motong Hilang

 Kolase foto olah TKP Polresta Palembang di lokasi pencurian kendaraan bermotor wilayah Seberang Ulu Palembang, Kamis (13/1/2023). (Dok. Satreskrim Polresta Palembang)
Kolase foto olah TKP Polresta Palembang di lokasi pencurian kendaraan bermotor wilayah Seberang Ulu Palembang, Kamis (13/1/2023). (Dok. Satreskrim Polresta Palembang)

Kasus pencurian motor di wilayah Seberang Ulu, kota Palembang, Sumatera Selatan makin marak terjadi. Pasalnya, dalam satu pekan kasus pencurian sudah dua kali terjadi di lokasi tersebut.


Sebelumnya, Venny Ariani (25) seorang guru di SMP Negeri 30, Kecamatan Seberang Ulu II melaporkan kejadian yang merugikan dirinya pada Senin, (9/1).

Dikatakan Venny, saat itu dirinya baru mengetahui sepeda motornya hilang saat hendak absen pulang sekitar pukul 15.30 WIB.

"Habis ngisi absen fingerprint, motor saya sudah hilang. Sebelumnya habis pulang ishoma terus motor saya parkir di halaman sekolah," kata Venny usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (11/1/2023).

Tak sampai di situ, Pada Kamis (12/1) kemarin, laporan pencurian sepeda motor di sekitar lingkungan sekolah kembali terjadi.

Kali ini dialami Novita Dewi (46) saat mengantar anaknya sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Az-Zahir, Jalan Bungaran V Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 13.15 WIB.

Dikatakan Novita, saat itu dirinya mengantar  sang sanak sampai masuk ke dalam kelas. Lalu saat kembali ke parkiran motornya, Novita mendapati Sepeda Motor Honda Beat miliknya sudah raib digondol maling

"Usai antar anak ke kelas, Motor Honda Beat saya, BG 2192 TAA warna silver sudah tidak ada lagi," katanya usai melapor ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (12/1).

Terpisah, Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah mengungkapkan, anggota Piket SPKT Polrestabes Palembang telah menerima laporan korban curanmor serta sudah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

"Laporan sudah terima dan telah dilakukan olah TKP oleh Unit Piket SPKT bersama Inafis dan piket Reskrim Polrestabes Palembang dan laporan akan ditindaklanjuti oleh anggota Reskrim kita," ujar Haris, Kamis (13/1).