Fakta baru terungkap dalam kasus kematian ANF (13), remaja yang ditemukan tewas di belakang lemari usai mengonsumsi minuman yang awalnya disebut sebagai jamu.
- Fakta Terbaru Siswi SMP Tewas Diracun, Pelaku Beli Potas Melalui Shopee
- Kakak Ipar yang Kasih Jamu ke Siswi SMP hingga Tewas Tertangkap, Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan
- Dinilai Perbuatan Sadis, Otak Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP Dituntut Hukuman Mati
Baca Juga
Kuasa hukum keluarga korban, Zaly Zainal, mengungkapkan bahwa korban ternyata diracun menggunakan larutan potas (racun ikan) yang diberikan oleh kakak iparnya, RK (19).
“Bukan potas dicampur jamu, melainkan potas dilarutkan ke dalam air putih lalu diberikan kepada korban. Agar korban mau meminum, pelaku menyebutnya sebagai jamu,” ujar Zaly, Kamis (19/12).
Modus pelaku adalah menawarkan tantangan kepada korban dengan iming-iming uang sebesar Rp300 ribu jika korban mampu menghabiskan minuman tersebut. Tidak menyadari bahaya, ANF meminum larutan potas yang dikira hanya jamu.
“Setelah meminum larutan tersebut, korban langsung mengalami lemas dan tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal,” ungkap Achmad Azhari, rekan Zaly.
Dijelaskan lebih lanjut, korban tidak pernah mencurigai niat buruk pelaku, terlebih karena pelaku adalah kakak iparnya sendiri.
Saat ini, pelaku RK telah ditangkap oleh Polrestabes Palembang dan tengah menjalani pemeriksaan. Polisi juga sedang menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan toksikologi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
- Juru Parkir di Palembang Dianiaya Gegara Dituding Gelapkan Setoran
- Damkar Palembang dan PMI Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah dalam Sehari
- Pajero Sport Terguling Usai Tabrak Median Jalan, Sopir Alami Luka Robek di Kepala