Kapal Jukung Pengangkut 38 Ton Beras Terbakar di Sungai Musi

Kapal Pelita Berkah yang mengangkut beras hangus dilalap si jago merah di perairan Sungai Musi, Kelurahan 14 Ulu Palembang, Kamis (13/4/2023). (Adamrachman/Rmolsumsel.id)
Kapal Pelita Berkah yang mengangkut beras hangus dilalap si jago merah di perairan Sungai Musi, Kelurahan 14 Ulu Palembang, Kamis (13/4/2023). (Adamrachman/Rmolsumsel.id)

Satu kapal kayu Pelita Berkah bermuatan beras 38 ton terbakar di perairan Sungai Musi, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Kamis (13/4) siang.


Dari pantauan Rmolsumsel.id di lokasi peristiwa, kapal tersebut dipadamkan oleh satu Kapal KT Tanjung Buyut 1206 dan dibantu dua speed boat Sat Polairud Polrestabes Palembang.

Kanit Gakkum Satpolairud Polrestabes Palembang, Iptu Cepi Aminuddin mengungkapkan kapal tersebut hendak mengantar beras dari Palembang menuju Desa Karang Sari, Kabupaten Banyuasin

"Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kapal tersebut mengalami masalah mesin hingga terbakar ruang mesin," ungkapnya.

Dilanjutkan Cepi, setidaknya 38 Ton beras yang diangkut kapal tersebut tidak bisa diselamatkan beserta hampir setengah kapal tersebut hangus dilalap si jago merah

"Beruntung lima awak kapal selamat dari peristiwa tersebut. Beras dan kapal tidak bisa diselamatkan," katanya.

Disisi lain, Yana (62) saksi di sekitar lokasi terbakarnya kapal tersebut mengatakan dirinya sempat mendengar beberapa kali suara ledakan di dalam kapal

"Beberapa kali dengar suara ledakan dari kapal tersebut," ujarnya.

Beberapa waktu setelah terbakarnya kapal tersebut, dirinya menyebutkan baru ada petugas yang datang untuk memadamkan kapal tersebut.

Sementara itu, Yana mengatakan, warga yang berada di sekitaran lokasi tidak bisa membantu pemadaman karena terbatasnya alat pemadam

"Tidak ada alat pemadam. Jadi nunggu petugas saja," tandasnya.