KAI Bakal Impor Kereta Bekas Dari Jepang

Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI bersama KAI, PT Kereta Commuter Indonesia, dan PT INKA/RMOL
Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI bersama KAI, PT Kereta Commuter Indonesia, dan PT INKA/RMOL

Rencana impor kereta bekas dari Jepang masih ditinjau ulang sebagaimana keputusan rapat bersama Kementerian Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dan stakeholder terkait.


"Hasil rapat di Kemenko Marves 6 Maret 2023, proses impor KRL bukan baru (bekas). Sekarang masih di-review BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),” kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).

KAI sudah menerjunkan tim untuk melakukan peninjauan langsung kereta bekas tersebut ke Jepang bersama Tim BPKP dan KCI sejak pekan lalu.

“Kereta-kereta yang akan diimpor itu masih beroperasi sampai sekarang,” klaim Didiek saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, PT Kereta Commuter Indonesia, dan PT INKA.

Namun begitu, Didiek menegaskan akan fokus melakukan evaluasi sebelum impor kereta bekas dilakukan.

“Memang apa yang menjadi catatan di Kemenko Marves itu menjadi evaluasi, review oleh BPKP,” pungkasnya.