Jam Pembelajaran Tatap Muka Ditambah Jadi 3 Jam, Ini Alasannya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto. (Instagram/ahmadzulinto/rmolsumsel.id)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto. (Instagram/ahmadzulinto/rmolsumsel.id)

Dinas Pendidikan Kota Palembang memperpanjang durasi atau waktu pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SD dan SMP.


“Mulai Senin kemarin (18/10), belajar tatap muka ditambah 1 jam, menjadi 3 jam. Sebelumnya kan 2 jam,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, Selasa (19/10).

Menurut Zulinto, penambahan jam belajar ini berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada satuan pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs di Kota Palembang, yang telah dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 6 September 2021.

Selain itu, keputusan ini mengacu kepada Instruksi Mendagri Nomor 48 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, Nomor : 03/KB/2021, 384 Tahun 2021, HK.01.08/Menkes/4242/2021, 440-717 Tahun 2021, tanggal 30 Maret 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Untuk pengaturan hari dan kelasnya dikembalikan ke sekolah masing-masing. Selama 3 jam itu ada waktu luang 10 menit untuk istirahat. Tapi tidak boleh keluar kelas, tetap di dalam ruangan. Ini akan terus dievaluasi pada November nanti,” terang Zulinto.

Sejauh ini, lanjut Zulinto, kondisi PTM Terbatas sangat baik karena tidak ada klaster baru atau tanda-tanda kasus Covid-19.

“Semua aman terkendali, makanya jam belajar ditambah,” tuturnya.

Kepala Sekolah SD Negeri 143 Palembang, Rismawati mengatakan, di sekolahnya jam belajar sudah ditambah sesuai instruksi Dinas Pendidikan. Siswa masuk sekolah seminggu 2 kali dan pelajaran dibagi dalam dua shift masing-masing pukul 07.00 - 10.00 WIB dan 10.30 - 13.30 WIB.