Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50 persen bagi siswa di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
- Wawako Imbau Orang Tua Jangan Takut Ikutkan Anak Untuk Divaksin
- Jam Pembelajaran Tatap Muka Ditambah Jadi 3 Jam, Ini Alasannya
- Dinkes Palembang Klaim Belum Ada Temuan Kasus COVID-19 di Sekolah, Tetapi Tetap Waspada
Baca Juga
Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, penerapan tersebut mengingat saat ini Kota Palembang masih berstatus PPKM Level-3.
“Kita melihat saat ini masih (PPKM) level-3 dan capaian vaksinasi siswa baru 65 persen, dan akan kita kejar terus,” ujar Zulinto, Senin (9/5).
Zulinto menyampaikan, dalam penerapan PTM terbatas kali ini, pembelajaran akan dibagi menjadi dua shift seperti sebelumnya. Yang mana dalam sepekan pembelajaran akan dilakukan dua hari saja untuk PTM.
Sedangkan untuk lama waktu pembelajaran, satu jam pelajaran akan diturunkan menjadi 35 menit. Dengan maksimal jumlah siswa dalam satu kelas yakni sebanyak 17-18 siswa atau 50 persen dari kapasitas kelas.
“Penerapan PTM terbatas ini akan dievaluasi seiring perkembangan kondisi ke depan, mulai dari status PPKM hingga capaian vaksinasi di lingkungan siswa,” tukasnya.
- Aroma Politik Dibalik Mutasi Jabatan Kepala Dinas Pendidikan?
- Copot Ahmad Zulinto Sebagai Kadisdik, Walikota Palembang : Bentuk Penyegaran
- Kadisdik Palembang Ahmad Zulinto Mendadak Lengser