Gibran-Teguh Urung Lawan Kotak Kosong

Semula dikhawatirkan, Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDI Perjuangan dan sejumlah partai lainnya bakal melawan kotak kosong di Pilkada Kota Solo 2020.


Namun akhirnya putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut bersama Teguh Prakosa mendapatkan lawan. Mereka adalah pasangan tukang jahit dan Ketua RW di Kota Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).

Ya, Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo menjadi bakal calon independen yang siap bersaing untuk jadi Walikota dan Wakil Walikota Solo. Mereka sudah kantongi tiket untuk mendaftar di KPU Solo sebagai pasangan calon dalam Pilkada Solo, Desember mendatang

Mendapat dukungan relawan Tikus Pithi Hanata Baris yang tergabung dalam koalisi rakyat, pasangan ini telah lolos verifikasi faktual syarat dukungan melalui jalur perseorangan.

Bagyo mengatakan, siap untuk melawan paslon yang diusung partai pemilik kursi terbanyak di DPRD, PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020 mendatang.

”Kami sangat siap. Dan setelah ini kita langung lakukan konsolidasi dengan Relawan Tikus Pithi Hanata Baris dan menggalang koalisi rakyat," jelas Bagyo, Sabtu (22/8/2020), dilansir Kantor Berita RMOLJateng.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta, Jawa Tengah, memutuskan bakal calon pasangan jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), lolos verifikasi faktual (verfak).

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan, Bapaslon Bagyo Wahyono-FX Soepardjo memiliki jumlah dukungan 38 ribu lebih. Artinya sudah melebihi syarat minimal dukungan dan sebaran di masing-masing Kecamatan.

Syarat minimal dukungan yang ditetapkan KPU Solo adalah 35.870. Sedangkan hasil verifikasi tahap awal dan perbaikan sudah melebihi 38.831 syarat dukungan.

"Artinya Bapaslon Bajo dapat melakukan pendaftaran sebagai pasangan calon dalam Pilwalkot Solo pada 4-6 September 2020," pungkas Nurul.[ida]