Gibran Jokowi Salahkan Data Menko Luhut Soal Covid-19 di Solo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming (kanan). (Istimewa/rmolsumsel.id)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming (kanan). (Istimewa/rmolsumsel.id)

Tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Solo disinggung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan. Hal tersebut disampaikannya dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Kamis (29/7).


"Data yang disampaikan Pak Luhut salah. Kemarin sudah datang timnya Pak Luhut dan sudah diberi penjelasan," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming membantah hal tersebut, Sabtu (31/7).

Dia menjelaskan, berdasarkan data Covid-19 Solo hingga Sabtu (31/7), jumlah warga Solo yang meninggal dunia yakni sebanyak 914 orang. Jumlah tersebut memang menurutnya tinggi. Hanya saja mereka yang wafat ini bukan hanya berasal dari Solo.

"Sudah saya jelaskan. Yang jelas, jumlahnya itu tidak setinggi yang dipaparkan oleh Pak Luhut," jelas putra sulung Jokowi ini. 

Selain itu, Bed Occupancy Rate (BOR) di Solo juga tinggi. Namun, ini bukan hanya berasal dari Solo semua. Karena itu, data yang disampaikan Luhut tidak benar sepenuhnya. "Sudah saya jelaskan data-datanya seperti apa," singkatnya.