Gelar Vaksinasi Covid-19 Serentak Hari Ini, Pemerintah Siapkan 1.419.110 Dosis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan salah satu lansia yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/2). (Humas Polri/rmolsumsel.id)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan salah satu lansia yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/2). (Humas Polri/rmolsumsel.id)

Percepatan vaksinasi Covid-19 kembali dilakukan Pemerintah hari ini, Kamis (3/2). Ada sebanyak 1.419.110 dosis vaksin disiapkan baik untuk vaksinasi dosis satu, dua dan tiga atau booster.


“Kegiatan hari ini kita laksanakan vaksinasi serentak di 34 provinsi dengan target hari ini 1.419.110. Kemudian di wilayah Depok sendiri khususnya tempat ini 2.500 khusus vaksin ketiga atau booster,” kata Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau langsung vaksinasi serentak di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/2).

Kapolri hadir bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Letjen Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono.

Mantan Kabareskrim itu meminta kepada seluruh stakeholder untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi. Di tengah masuknya varian Covid-19 jenis Omicron, Sigit juga mengimbau untuk melakukan percepatan vaksin kepada masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

“Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat dan rekan-rekan yang bertugas, untuk membantu melaksanakan akselerasi, untuk mengingatkan kembali khususnya bagi yang berusia lansia dan kemudian anak-anak. Karena varian Omicron memang berjangkit ataupun menular di segala usia,” ujar eks Kapolda Banten tersebut.

Oleh karenanya, Sigit menekankan, kepada masyarakat khususnya untuk saat ini yang ada di Jabodetabek untuk mengikuti vaksin booster apabila suntikan dosis keduanya sudah enam bulan. Hal itu dapat meningkatkan imunitas terhadap virus Covid-19 varian Omicron.

“Sehingga tentunya satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk menghadapi varian yang ada adalah dengan mengikuti vaksinasi. Jadi yang sudah enam bulan dari vaksin kedua khususnya di wilayah Jabodetabek silakan vaksin booster,” ucap Sigit.

Selain Jabodetabek, ke depannya wilayah lain di Indonesia juga akan dilakukan percepatan akselerasi vaksinasi khususnya booster. Dengan begitu, Sigit menegaskan pentingnya proses sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan maupun antisipasi varian omicron melalui suntikan vaksin dosis tiga itu.

Disisi lain, Sigit menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan akan menyiapkan aturan-aturan soal pasien yang terjangkit. Di mana, warga yang positif Covid-19 dengan gejala sedang dan berat akan dirawat di rumah sakit yang telah disiapkan.

Sedangkan, pasien yang gejala ringan maupun tanpa gejala diperbolehkan untuk melakukan karantina di rumah dengan syarat pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Sehingga kemudian, bisa diikuti dengan Puskesmas terdekat terkait dengan obat-obat yang harus dikonsumsi. Sehingga bisa cepat sembuh,” tutur Sigit.

Selain itu, Sigit tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-harinya.

“Bahwa kita melihat disiplin terkait penggunaan masker, kemudian kegiatan-kegiatan yang selama ini dapat interaksi ini, banyak juga yang kemudian lupa dan buka masker. Tolong kali ini diingatkan kembali bahwa seluruhnya terutama untuk kegiatan yang memiliki interaksi tinggi, tempat kerumunan tolong betul-betul gunakan masker,” kata Sigit.