Tren kasus positif Covid-19 di Kota Palembang sedang mengalami peningkatan. Tercatat per 12 Februari 2022, sebanyak 2.312 orang terkonfirmasi Covid-19 dengan kasus aktif saat ini mencapai 2.214 orang.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada
Baca Juga
Masyarakat diimbau agar meningkatkan disiplin dalam menerapkan prokes. Hal itu diungkapkan Wali Kota Palembang, Harnojoyo usai melakukan rapat pembahasan perkembangan Covid-19 bersama Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Minggu (13/2).
“Karena di Kota Palembang sedang meningkatnya, sudah 2.000an lebih, berarti memang prokes kita kendor. Jadi dari intruksi Menko tadi bahwa kunci menekan penyebaran Covid ini adalah ketat dalam menerapkan prokes,” katanya.
Meskipun begitu, Harnojoyo mengatakan keterisian tempat tidur (BOR) di Palembang masih sedikit. Sebab hanya delapan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Harnojoyo mengimbau juga apabila gejala yang dialami masih terbilang ringan, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri sehingga mengurangi kontak terhadap dunia luar. Sedangkan gejala yang terbilang sedang atau berat, maka disarankan segera lakukan perawatan di rumah sakit.
Kemudian terkait tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti mal dan tempat wisata, Harnojoyo mengatakan bahwa akan mengikuti perkembangan yang terjadi. Sesuai dengan penerapan PPKM Level-2 bahwa untuk pengunjung harus dibatasi sebanyak 50 persen.
“Kalaupun nanti ada peningkatan serta pemberlakukan PPKM kita naik, maka akan kita tutup sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina mengatakan bahwa pada rapat koordinasi yang dilakukan secara online tersebut, terdapat intruksi untuk menggelar kembali pos-pos satgas Covid-19 di setiap kelurahan ataupun kecamatan.
“Tadi diarahkan oleh pak Menko (Menteri Koordinator Bidan Perekonomian) bahwa setiap daerah harus menambah atau menggelar kembali pos-pos satgas,” terangnya.
Lebih lanjut, terkait tempat wisata yang memicu kerumunan saat ini, Fenty mengatakan Dinkes Palembang selalu melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes selama pandemi belum usai. Menurutnya, meningkatnya trend kasus positif kali ini diduga karena masyarakat yang menghirauakan prokes.
Sebagai informasi, terkait capaian vaksinasi di Kota Palembang per 12 Februari 2022 telah mencapai 93,71 persen untuk dosisi pertama atau 1.162.799 orang dari total sasaran 1.240.849 orang. Sedangkan untuk dosis kedua telah mencapai 71,59 persen atau 888.327 orang. Namun untuk vaksin booster, baru mencapai 5,80 persen atau 72.067 orang.
- 3.932 ASN Dilantik Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Janjikan TPP untuk PPPK
- Wali Kota Ratu Dewa Pastikan Penertiban Pasar 16 Ilir Palembang Dilakukan Tanpa Penggusuran PKL
- Ratu Dewa Kukuhkan Pengurus PGRI, Tekankan Komitmen Majukan Pendidikan Palembang