Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan bahwa penertiban kawasan Pasar 16 Ilir akan dilakukan tanpa penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL).
- 3.932 ASN Dilantik Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Janjikan TPP untuk PPPK
- Ratu Dewa Kukuhkan Pengurus PGRI, Tekankan Komitmen Majukan Pendidikan Palembang
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
Baca Juga
Ia memastikan seluruh proses penataan akan bersifat persuasif, demi menjaga mata pencaharian warga sekaligus menciptakan kawasan pasar yang lebih tertib, rapi, dan nyaman.
Penegasan tersebut disampaikan Ratu Dewa usai menggelar rapat bersama jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang pada Selasa (29/4/2025).
Rapat tersebut digelar setelah dirinya bersama Wakil Wali Kota Prima Salam melakukan inspeksi mendadak ke kawasan Pasar 16 Ilir sehari sebelumnya.
“Banyak hal yang perlu dievaluasi di kawasan pasar 16 Ilir, mulai dari sisi keamanan, kenyamanan, penataan parkir hingga kondisi lingkungan yang penuh sampah dan pohon-pohon yang tidak bermanfaat,” ujar Dewa.
Ia memberikan waktu satu minggu kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pembenahan menyeluruh, termasuk penataan PKL agar lebih terorganisir.
Menurutnya, para PKL tetap diperbolehkan berjualan, namun harus ditempatkan di lokasi yang sesuai dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Saya kasih waktu seminggu semuanya harus selesai. Termasuk bagaimana menghadapi PKL secara persuasif, jangan ada yang kucing-kucingan lagi dengan Satpol PP. Kita akan tempatkan di pos atau TPS yang telah disiapkan, agar lebih rapi dan enak dipandang,” tegasnya.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Ratu Dewa dan Prima Salam tampak meninjau langsung kondisi pasar. Mereka menemukan berbagai permasalahan seperti kendaraan tak layak jalan, parkir semrawut, serta kekhawatiran PKL akan penggusuran.
Prima Salam bahkan menenangkan sejumlah pedagang yang terlihat ketakutan saat Satpol PP datang. Ia memastikan mereka hanya diberi imbauan, bukan digusur.
“Aku dari dusun, aku ngerti,” kata Dewa kepada para pedagang.
“Yang penting kawasan ini rapi, indah. Kami tahu bapak ibu cari rezeki, nyekolahkan anak. Tidak akan digusur, tapi kita akan tata agar lebih baik,” pungkasnya.
- 3.932 ASN Dilantik Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Janjikan TPP untuk PPPK
- Gegara Kasus Viral Siswi Berkelahi di Palembang, Ratu Dewa Siapkan Program Militer untuk Tangani Siswa Bermasalah
- Ratu Dewa Kukuhkan Pengurus PGRI, Tekankan Komitmen Majukan Pendidikan Palembang