Dukung PTM 100 Persen, DPRD Sumsel: Jangan Lalai Protokol Kesehatan

Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Susanto Adjis (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id).
Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Susanto Adjis (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id).

DPRD Sumsel mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Sumatera Selatan sejak Senin (3/1/2022). Namun pelaksanaan tersebut diharapkan tidak mengabaikan protokol kesehatan.


"Saat ini capaian vaksin di sebagain besar daerah di Sumsel sudah mencapai 70 persen. Ini adalah wujud keberhasilan pemprov dan semua pihak terkait, baik itu dinas kesehatan, aparat kepolisan, LSM dan lainnya," ujar Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Susanto Adjis, Selasa (4/1).

Menurutnya, dengan sudah banyaknya warga dan pelajar yang telah divaksin, maka kebijakan untuk melakukan sekolah tatap muka bisa dipahami. "Tapi harus diingat, meskipun di 9 kabupaten capaian vaksin sudah 70 persen, namun kita harus waspada, dan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.  Apalagi saat ini ada varian baru, tidak bisa dianggap remeh," katanya.

Komisi V DPRD Sumsel sendiri, menurutnya terus melakukan kunjungan ke Puskesmas dan sekolah yang ada di Sumsel. "Kita harap, sekolah tatap muka ini tidak membuat kita abai terhadap protokol kesehatan, terutama untuk daerah yang sulit dijangkau," ujarnya.

Disinggung  soal vaksinasi tahap III atau vaksin booster, politisi PDI P ini mengatakan, secara teknis pihaknya akan lihat apakah vaksin 1 dan 2 sudah cukup aman untuk melindungi warga dari Covid-19 dan perkembangannya, atau memang harus divaksin lagi.

"Kalau vaksin 1dan 2 sudah cukup, maka tidak perlu lagi pakai booster. Kecuali untuk usianya di atas 70 tahun. Saat ini masih fokus untuk menyelesaikan vaksinasi anak," tandas dia.