Menggemirakan kabar yang diterima dari Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Bahwa pasien terinfeksi virus Covid-19 sudah membaik. Bahkan dua di antaranya sembuh.
- Tips Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadan
- PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 7 Februari
- Suntikan Booster Bukan Solusi Atasi Varian Baru Covid-19, Pakar WHO: Perlu Pengembangan Vaksin
Baca Juga
Dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta pada Selasa (10/3), Yurianto mengungkapkan dua kasus positif corona di Indonesia dinyatakan telah pulih.
Kasus 06 yang merupakan kru kapal Diamond Princess yang saat ini dirawat di RSUP Persahabatan, dinyatakan telah pulih. Yurianto mengatakan, pada hari kelima pemeriksaan, kasus 06 telah menunjukkan hasil negatif.
Kendati begitu, tim kesehatan masih melakukan pemeriksaan lanjutan selama dua hari. Jika hasilnya tetap negatif, maka kasus 06 sudah dapat keluar dari RS. Walaupun sudah keluar, kasus 06 tetap harus mengarantina diri sendiri dengan tidak melakukan kontak dekat dengan siapa pun sementara.
"Artinya dia harus menggunakan masker dan berusaha pada posisi setidaknya dua meter, kalau kita bicara self isolated," ujar Yurianto.
Selain itu, jika kasus 06 merasa ada keluhan panas, batuk, atau sesak napas, maka harus kembali melapor pada petugas kesehatan.
Kasus lainnya yang telah pulih diungkapkan oleh Yurianto adalah kasus 14. "Untuk kasus 14 ini kita lakukan tracing, karena sudah dua, tiga hari di rumah dalam keadaan sakit," kata Yurianto.
Pada hari ketiga perawatan, kasus 14 dinyatakan negatif terinfeksi. Selain dua kasus negatif, beberapa kasus lainnya juga sudah membaik.
Seperti kasus 08 yang sebelumnya menggunakan selang ETT dan ventilator, saat ini sudah dilepas dan hanya menggunakan sungkup oksigen.
"Secara keseluruhan perkembangan semakin bagus. Kasus-kasus lain tidak ada laporan khusus," ujar Yurianto.
Sementara untuk kasus 01, Yurianto mengungkapkan, di hari ketujuh perawatan masih positif meski kondisi yang bersangkutan sudah membaik.
"Karena publikasi itu masih menghantui dia. (Dia memikirkan) ketika pulang dia diterima tetangga dan lingkungan seperti apa," lanjutnya.
Selain kondisi fisik, tim kesehatan juga menyertakan psikolog untuk memulihkan kondisi psikologis dari kasus 01.
- Marak Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius ke Anak, DPRD Sumsel Minta BPOM Awasi Apotek Penjual Obat Sirup
- Melanggar Lalu Lintas, Puluhan Pengendara Divaksin
- Dinkes OKU Pantau Peredaran Obat Sirop di Seluruh Apotek