Dua Korban Meninggal Dunia, Kasus DBD di OKU Masuk Kategori Waspada

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU bersama Tim Kesehatan Puskesmas Kemalaraja melakukan foging/ist
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU bersama Tim Kesehatan Puskesmas Kemalaraja melakukan foging/ist

Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten OKU, kembali menelan korban jiwa. Kali ini yang menjadi korban seorang anak berusia 8 tahun yakni Azzahra Risky Febriansyah.


Anak dari Aang Gunardi, warga Jalan Veteran Lorong Veteran, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur ini, meninggal dunia, Sabtu (3/2/2024). 

Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto mengatakan status DBD di Kabupaten OKU sudah masuk dalam status Waspada. “Status DBD di OKU sudah masuk waspada. Maka kita mengimbau pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing,” katanya.

Menindak lanjuti hal itu pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU bersama Tim Kesehatan Puskesmas Kemalaraja memberikan respon dengan melakukan fogging di rumah korban hingga radius 200 meter.

Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto menjelaskan, bahwa kegiatan fogging telah dilakukan sebagai tindakan langsung atas kematian Azzahra.

"Hari ini tim Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Kemalaraja melakukan penyelidikan epidemiologi terkait kejadian demam berdarah di Lorong Veteran. Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat setempat untuk mencegah penyebaran virus DBD," ujar Andi Prapto usai melakukan fogging, Minggu (4/2).

Selain edukasi, kata dia, pihak Dinkes OKU juga melakukan fogging di wilayah tersebut sebagai upaya nyata dalam menanggulangi penyebaran DBD.

Oleh karena itu, dia berharap ada kerjasama antara pemerintah setempat dalam hal ini Ketua RT, tokoh masyarakat dan kepolisian untuk meminimalisir kasus DBD yang sedang meningkat di Kabupaten OKU.

"Masyarakat perlu bekerja sama dengan pemerintah dalam melakukan 3M (menguras, menutup dan menimbun) barang yang berpotensi genangan air, yang dapat menjadi tempat nyamuk bersarang," jelasnya.

Andi Prapto menekankan pentingnya kebersihan lingkungan dan pola hidup bersih sebagai langkah mandiri dalam memerangi penyebaran nyamuk DBD.

Dikonfirmasi terpisah, Zaidan Jauhari, Tokoh Masyarakat di Lorong Veteran di dampingi Ketua RT 13, Bambang Putra Ganepo, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kemalaraja atas tindakan cepat dalam memutus mata rantai penyebaran nyamuk DBD.

"Kami siap membantu dalam gerakan 3M yang telah ditetapkan oleh pihak Dinas Kesehatan untuk menjaga kebersihan lingkungan," pungkas Zaidan Jauhari.