Cari Korban Kecelakaan Speedboat yang Hilang, Basarnas Terjunkan Dua Tim Rescue

Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue/ist
Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue/ist

Badan SAR Nasional (Basarnas) Palembang menerjunkan dua tim rescue untuk mencari tiga penumpang Speedboat Sinar Agung yang hilang usai mengalami insiden kecelakaan menabrak perahu getek.


Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, diberangkatkan regu penyelamat itu bermula dari adanya laporan warga tentang kecelakaan Speedboat Sinar Agung bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa.

“Usai menerima laporan itu, kita langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pencarian terhadap penumpang yang hilang,” kata Raymond saat dikonfirmasi, Minggu (4/2) pagi.

Berdasarkan data dihimpun, tabrakan antara Speedboat Sinar Agung dengan perahu getek bermuatan kelapa terjadi di Perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Minggu (4/2) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Bermula ketika speedboat Sinar Agung dinahkodai oleh Sudarno membawa sembilan orang penumpang dan satu jenazah bocah empat tahun bertolak dari Dermaga PU Desa Bunga Karang.

Setiba di lokasi kejadian, speedboat berkekuatan 40 Pk itu menabrak perahu getek bermuatan kelapa yang dikemudikan Hardi. Akibatnya, speedboat mengalami kerusakan dan tenggelam.

Tiga orang dikabarkan meninggal dunia, yakni Surya, Winardi dan Dwi Lestari. Tiga orang lainnya hilang dan belum ditemukan, Eko, Gunadi, serta jenazah bocah empat tahun Ica. Sedangkan lima orang berhasil selamat, Trisno, Junarti, Nando, Suyoto dan Sudarno.

“Adapun alat yang digunakan antara lain 1 unit Rescue D-Max, 1 unit RBB, 1 unit perahu karet, 1 Set Aqua Eye, 2 set Alat Selam, dan alat pendukung air lainnya," tutup Raymond.