Prabowo Subianto kembali menerima mandat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus diusung sebagai calon presiden untuk Pilpres 2029. Keputusan ini diambil dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai.
- Lewat KLB, Zulmansyah Sekedang Terpilih Ketua Umum PWI Periode 2023-2028
- Dua Korban Meninggal Dunia, Kasus DBD di OKU Masuk Kategori Waspada
- Pemilihan Waketum PSSI Diulang, Zainudin Amali dan Yunus Nusi Batal Terpilih
Baca Juga
Dalam kongres yang dipimpin oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, para pengurus dan kader dari seluruh Indonesia dengan suara bulat menunjuk Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra hingga 2030. Keputusan tersebut disahkan setelah palu diketok sebagai tanda resmi.
Selain kembali menempati posisi puncak di partai, Prabowo juga diberikan dukungan penuh untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2029. Momen penting ini turut disaksikan oleh sejumlah elite partai dan kader, termasuk Titiek Soeharto.
Prabowo kemudian mengungkapkan rasa terima kasihnya melalui unggahan di media sosial dengan pesan inspiratif kepada para kader.
“Kongres Luar Biasa Partai Gerindra. Terima kasih kepada seluruh kader Partai Gerindra yang terus setia memperjuangkan cita-cita para pendiri bangsa. Kepercayaan yang diberikan adalah amanah yang akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab demi bangsa dan negara. Perjuangan kita tegak lurus untuk menegakkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk seluruh kader yang telah mendapat mandat rakyat, baik di eksekutif maupun legislatif, jadilah pembela kepentingan rakyat, terutama mereka yang paling membutuhkan. Salam Indonesia Raya!” tulis Prabowo.
Dengan keputusan ini, Gerindra kembali menunjukkan soliditasnya dalam mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto serta menyiapkan langkah strategis menghadapi Pilpres 2029.
- Prabowo-SBY Mesra, AHY Anggap Wajar Ada Pihak Kurang Nyaman
- Prabowo Bakal Luncurkan Program Govtech, Potensi Hemat Anggaran Rp100 Triliun
- Prabowo Setuju Cabut Moratorium, Siap Kirim 600.000 PMI ke Arab Saudi