Opening Ceremony atau upacara pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke VI di Sumsel bakal digelar, Jumat besok (1/7). Pembukaana tersebut bakal dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang bertempat di Venue Dayung, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
- Kondisi Udara Palembang Kembali ke Level Berbahaya, Karhutla di OKI jadi Biang Keroknya
- Operasi Zebra Musi 2022, Kapolres Lubuklinggau: Kedepankan Tindakan Humanis
- Investor Lirik Air Terjun Temam, Pj Wako Lubuklinggau: Bakal Dibangun Seperti Cimory
Baca Juga
Wakil Ketua Opening dan Closing Ceremony, Rizki Buchori mengatakan pelaksanaan FORNAS ini seharusnya pada tahun 2021 lalu. Namun, dikarenakan pandemi maka diundur menjadi tahun 2022. Meski hanya sebatas FORNAS, pihaknya akan tetap menjaga marwah Sumsel yang terkenal dengan setiap penyelenggaraan even olahraga internasionalnya.
"Nantinya ini dibuka langsung oleh Menpora," katanya, Kamis (30/6).
Dalam pembukaan ini nantinya akan diisi oleh beberapa bintang tamu nasional. Mulai dari Mahalini, hingga Band Ungu. Dia mengaku, dalam pembukaan di Venue Dayung tentunya ada keterbatasan seat atau bangku yang dikhususkan kepada para tamu undangan. Meski demikian, pihaknya menyiasati dengan adanya giant screen dibeberapa venue JSC.
"Jadi publik bisa menonton di dua giant screen ini, satu di pelataran stadion, dan satu lagi di pelataran di sebelah venue dayung," tutupnya.
Sementara itu, Creative Director Opening Ceremony FORNAS 2022 sekaligus mewakili eksekutif produser, Vina menjelaskan, FORNAS ini merupakan even olahraga masyarakat. Bahkan, diantaranya sudah menjadi tradisi di Indonesia. Kemudian, dia pun mengaitkannya dengan icon Sungai Musi sebagai icon Sumsel khususnya di Palembang.
"Inilah yang menjadi konsep opening ceremony FORNAS di Sumsel," katanya.
Di pembukaan nanti, bakal ada tarian secara kolosal tentang perjalanan FORNAS. Bahkan, berkolaborasi dengan para pegiat yang ikut andil dalam FORNAS ini. Tarian ini, menggambarkan semangat para peserta dalam even FORNAS ke VI di Sumsel.
"Ada 400 penari dari sanggar dan sekolah di Sumsel yang dilibatkan dalam tarian ini. Mereka juga telah latihan berhari-hari untuk pertunjukkan ini," pungkasnya. 
- Ratusan APS Pemilu 2024 Dicopot Panwascam SU I Palembang
- Karhutla Meluas, Kabut Asap Mulai Terasa di Palembang
- Peringatan Keras Kapolres Muratara: Stop Penyulingan Minyak Ilegal atau Dilakukan Tindakan
