Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim bakal membangun sekolah rakyat dengan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- 1 PPK dan 2 Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Siring di Muara Enim
Baca Juga
Pembangunan sekolah rakyat ini rencananya dilakukan di wilayah Bumi Perkemahan, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim.
Untuk memastikan kesiapan lahan tersebut, Bupati Muara Enim, Edison langsung melakukan pengecekan langsung di lapangan.
“Ini untuk memastikan kesiapan dan kesesuaian lokasi dalam mendukung aktivitas belajar dan mengajar,” kata Edison disela kunjungannya, Rabu (30/4).
Dia mengatakan, sekolah rakyat merupakan program pendidikan gratis yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia yang digagas Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam pengentasan kemiskinan.
“Nantinya bukan hanya gedung sekolah tetapi juga akan dibangun fasilitas penunjung mulai dari asrama siswa, lapangan olahraga sampai tempat tinggal bagi para tenaga pendidik,” terangnya.
Dia berharap, keberadaan sekolah rakyat ini nantinya akan menjadi wadah pendidikan alternatif yang inklusif dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat utamanya masyarakat yang kurang mampu untuk mengenyam dunia pendidikan demi masa depan yang lebih baik.
“Pemkab Muara Enim berkomitmen untuk mendukung penuh seluruh proses hingga pembangunannya sampai selesai guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan merata menuju Muara Enim MEMBARA,” pungkasnya.
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- 1 PPK dan 2 Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Siring di Muara Enim