Diet Super Ketat Bisa Bahaya Bagi Tubuh, Berikut Tips Aman Turunkan Berat Badan

Net/rmolsumsel.id
Net/rmolsumsel.id

Bagi sebagian orang, berat badan merupakan masalah yang sangat serius, terlebih bagi mereka yang terobsesi untuk memiliki tubuh yang kurus. Tak heran, berbagai cara terkadang dilakukan untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan.


Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah diet super ketat, yang mana bisa menyebabkan berat badan turun secara drastis. Akan tetapi hal tersebut ternyata berbahaya untuk dilakukan, sebab bukan lemak yang menghilang, melainkan air atau bahkan jaringan dalam tubuh. 

Melansir Alodokter, bahwa terdapat ukuran pengurangan berat badan yang aman dan tidak aman. Untuk yang tidak aman, berat badan yang berkurang memiliki jumlah lebih dari 1 kg per minggu. Hal tersebut dapat menyebakan berbagai kondisi seperti berikut;

- Kelelahan

- Hilangnya massa otot

- Dehidrasi

- Gangguan elektrolit

- Gangguan metabolisme tubuh

- Kekurangan gizi (malnutrisi)

- Daya tahan tubuh berkurang

- Tulang rapuh

- Rambut rontok

- Menstruasi tidak teratur

- Sembelit atau susah buang air besar

- Pusing dan sakit kepala

- Penyakit batu empedu

Sedangkan untuk penurunan berat badan yang dikategorikan aman adalah sekitar 0,5 kg hingga 1 kg per minggu. Meskipun terlihat akan memakan waktu, nyatanya penurunan berat badan akan stabil dan berdampak baik bagi kesehatan.

Banyak ahli berpendapat, bahwa diet yang terbilang aman adalah dengan memangkas 500-1.000 kalori dalam asupan makanan.

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan Untuk menurunkan berat badan sebanyak 0,5–1 kg per minggu adalah sebagai berikut;

- Mengurangi porsi makan dan makanlah secara perlahan

- Memperbanyak konsumsi sayuran, buah, dan makanan berserat

- Memperbanyak asupan makanan berprotein

- Rutin berolahraga selama sekitar 30 menit per hari

- Menghindari dan mengurangi camilan serta makanan manis

- Tidak melewatkan sarapan

- Mengonsumsi air sebanyak 2.350–2.500 mililiter per hari

- Mengurangi asupan lemak dan cermat dalam mengonsumsi lemak sehat

Diet yang sehat bisa berbeda pada tiap orang, tergantung pada kondisi medis, jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang dijalani sehari-hari. Oleh karena itu, daripada mencoba diet ekstrim yang berisiko agar berat badan turun drastis atau cepat, lebih baik konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan rencana diet yang sehat.