Seorang bayi berusia 10 bulan di Kota Palembang bernama Muhammad Elgio Pratama mengidap penyakit Hipospadia atau yang dikenal dengan kelamin ganda.
- Stok Vaksin Nasional Tinggal 22 Juta Dosis, Menkes: Itu Tidak Sampai Sebulan
- Sumsel Dapat Alokasi Vaksin Booster Kedua, Ini Jumlahnya
- Enam Minuman Ini yang Baik Dikonsumsi Untuk Kesehatan Jantung
Baca Juga
Ditemui di rumah sang kakek, Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Terusan, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Ibu Bayi Ellin Tri Utami membenarkan kondisi anaknya yang mengidap kelamin ganda.
Ellin mengungkapkan, penyakit Hipospadia yang dialami oleh anaknya Elgio sudah ada sejak lahir hingga berusia 10 bulan. Bahkan, berat badan anaknya mengalami penurunan akibat sulit makan diduga menahan rasa sakit.
“Sejak ia lahir dan sampai dengan umur sepuluh bulan, saat ini berat badan anak saya terus berkurang karena tidak mau makan, mungkin karena sakit tersebut,” kata Ellin saat diwawancarai wartawan, Rabu (11/9) siang.
Masih dikatakan oleh Ellin, penyakit yang dialami oleh anaknya sudah pernah ditangani oleh Rumah Sakit (RS) Hermina Kabupaten Bogor dan Palembang. Menurut para dokter Elgio harus menjalani operasi empat tahap.
“Kami pernah ke RS Muhammadiyah dan RS Siloam Palembang, kata RS Siloam bahwa untuk penanganan penyakit anak saya harus ditangani dengan cara operasi sebanyak 4 tahap," jelas Ellin.
Sedangkan untuk tindakan operasi, kata Ellin membutuhkan biaya yang cukup besar. Sementara dirinya tidak memiliki uang untuk tindakan operasi, sementara biaya yang cukup besar.Sedangkan dia tidak memiliki BPJS kesehatan.
"Saya baru pindah dari Bogor ke Palembang, ketempat orang tua. Jadi bingung untuk operasi anak saya dari mana mendapatkan biaya untuk operasi, sedang BPJS belum ada," jelasnya Ellin.
Oleh karena itulah, dirinya berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel khususnya Pemkot Palembang untuk penyakit Hipospadia yang dialami putranya.
“Menurut keterangan dokter harus ditangani dengan cara operasi, tentunya butuh biaya yang tidak sedikit, dari itu lah kami sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk pengobatan anak saya," ungkap Elin.
Sementara itu Kepala dinas Kesehatan kota palembang Fenty Aprina melalui Yulia selaku Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes kota Palembang, mengatakan bahwa untuk hal ini secepatnya akan melakukan pengecekan dan turun ke lokasi.
“Tunggu satu atau dua hari Ini, kami bersama tim akan ke lokasi dan akan mengarahkan Rumah Sakit mana yang bisa menangani penyakit yang dialami oleh adik Muhammad Elgio Pratama," tutupnya.
- Mobil Honda Accord Digadaikan, Wanita di Palembang Laporkan Pemilik Showroom ke Polda Sumsel
- Dua Pria Curi Lampu di Warung Nasi, Rekaman CCTV Viral di Palembang
- Pemkot Palembang Siapkan Soft Launching Jogging Track di Kambang Iwak