Seorang bayi berusia 10 bulan di Kota Palembang bernama Muhammad Elgio Pratama mengidap penyakit Hipospadia atau yang dikenal dengan kelamin ganda.
- Computer Vision Syndrome, Ini Gejala dan Tips Mengatasinya
- 406 Pegawai Rumkit Bhayangkara M Hasan Palembang Berkomitmen Tolak Gratifikasi Guna Wujudkan WBBM
- Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh Jika Gejala Dialami Hilang
Baca Juga
Ditemui di rumah sang kakek, Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Terusan, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Ibu Bayi Ellin Tri Utami membenarkan kondisi anaknya yang mengidap kelamin ganda.
Ellin mengungkapkan, penyakit Hipospadia yang dialami oleh anaknya Elgio sudah ada sejak lahir hingga berusia 10 bulan. Bahkan, berat badan anaknya mengalami penurunan akibat sulit makan diduga menahan rasa sakit.
“Sejak ia lahir dan sampai dengan umur sepuluh bulan, saat ini berat badan anak saya terus berkurang karena tidak mau makan, mungkin karena sakit tersebut,” kata Ellin saat diwawancarai wartawan, Rabu (11/9) siang.
Masih dikatakan oleh Ellin, penyakit yang dialami oleh anaknya sudah pernah ditangani oleh Rumah Sakit (RS) Hermina Kabupaten Bogor dan Palembang. Menurut para dokter Elgio harus menjalani operasi empat tahap.
“Kami pernah ke RS Muhammadiyah dan RS Siloam Palembang, kata RS Siloam bahwa untuk penanganan penyakit anak saya harus ditangani dengan cara operasi sebanyak 4 tahap," jelas Ellin.
Sedangkan untuk tindakan operasi, kata Ellin membutuhkan biaya yang cukup besar. Sementara dirinya tidak memiliki uang untuk tindakan operasi, sementara biaya yang cukup besar.Sedangkan dia tidak memiliki BPJS kesehatan.
"Saya baru pindah dari Bogor ke Palembang, ketempat orang tua. Jadi bingung untuk operasi anak saya dari mana mendapatkan biaya untuk operasi, sedang BPJS belum ada," jelasnya Ellin.
Oleh karena itulah, dirinya berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel khususnya Pemkot Palembang untuk penyakit Hipospadia yang dialami putranya.
“Menurut keterangan dokter harus ditangani dengan cara operasi, tentunya butuh biaya yang tidak sedikit, dari itu lah kami sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk pengobatan anak saya," ungkap Elin.
Sementara itu Kepala dinas Kesehatan kota palembang Fenty Aprina melalui Yulia selaku Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes kota Palembang, mengatakan bahwa untuk hal ini secepatnya akan melakukan pengecekan dan turun ke lokasi.
“Tunggu satu atau dua hari Ini, kami bersama tim akan ke lokasi dan akan mengarahkan Rumah Sakit mana yang bisa menangani penyakit yang dialami oleh adik Muhammad Elgio Pratama," tutupnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR