Massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Prabowo DPD Sumsel menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumsel, Senin (4/11) siang.
- Bantah Rotasi Pejabat Eselon Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Lubuklinggau: Tahun Lalu Sudah Dikasih Tahu
- Pemerintah Perpanjang PPKM Darurat Hingga 25 Juli
- Kantor Imigrasi Palembang Layani Pembuatan Paspor bagi Orang Sakit di RS Charitas
Baca Juga
Massa ini mendesak Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi untuk membubarkan komite sekolah yang diduga hanya menyengsarakan masyarakat Kota Palembang khususnya Sumsel.
“Hapuskan segala macam bentuk sumbangan ataupun pungli di sekolah, biaya seragam, SPP, maupun dugaan jual-beli bangku sekolah dan lainnya yang sangat membebankan rakyat,” kata Ketua Investigasi Garda Prabowo Feriyandi.
Selain itu, Feriyandi meminta agar mengawasi pengelolaan anggaran dana BOS dan PSG yang diduga sering dimanfaatkan oleh oknum kepala sekolah serta bendahara untuk kepentingan pribadi mereka.
“Pj Gubernur Sumsel harus berpihak kepada rakyat terkait dunia pendidikan, jangan melindungi oknum mafia pendidikan. Demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas serta bermartabat,” jelasnya.
“Kami juga meminta Pj Gubernur untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah SMA yang diduga sudah merusak tatanan dunia pendidikan, adanya dugaan korupsi anggaran dana bos dan uang komite, jual beli bangku sekolah, jual beli seragam dan LKS,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan Dinas Pendidikan Sumsel yang namanya enggan disebutkan mengatakan, dia akan segera menyampaikan kepada pimpinan aspirasi dari teman-teman Garda Prabowo.
“Aspirasi bapak dan ibu akan segera kami sampaikan kepada pimpinan. Insya Allah kedepan akan kita akomodir bapak-ibu semua,” pungkasnya.
- Anggota DPRD Sumsel Kritik Pj Gubernur, Terkait Pemakaian Rumah Dinas Wagub oleh Pj Wali Kota Palembang
- Jelang Nataru, Pj Gubernur Pastikan Ketersediaan Pangan di Sumsel Aman
- Jabat Pj Wali Kota Palembang, Cheka Akan Lanjutkan Program Damenta