Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berkomitmen menuntaskan masalah banjir dengan salah satu langkah utama adalah membongkar bangunan liar yang berada di atas Daerah Aliran Sungai (DAS).
- MAKI Desak KPK Monitoring dan Penyelidikan Proyek DAS Ampal Balikpapan
- Siswa di Sumsel Belajar DAS dan Gambut Sejak Dini, Jadi Materi Muatan Lokal Sekolah Dasar
- DPRD Sumsel Beri Rekomendasi Ke Gubernur Terkait Aktivitas Pertambangan Batubara
Baca Juga
"Upaya penanganan banjir tidak hanya oleh pemerintah tapi juga masyarakat itu sendiri," kata PJ Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, dalam rapat koordinasi pada Senin (15/7).
A. Damenta menjelaskan bahwa bangunan liar di atas DAS saat ini menyebabkan aliran air atau anak sungai menyempit bahkan hilang. Dalam waktu dekat, pihaknya akan membongkar bangunan-bangunan tersebut, seperti yang telah dilakukan pada ratusan bangunan lainnya dalam beberapa waktu belakangan.
"Kita telah konsolidasi rencana aksi termasuk pembongkaran bangunan, aliran air akan kita kembalikan ke bentuk aslinya," ujarnya.
Beberapa titik rawan banjir di Ibukota Sumatera Selatan ini sering terjadi di sekitar Simpang 5 DPRD Provinsi, seputaran Jalan Pom X, Jalan Veteran, Simpang Polda, wilayah Lemabang, Sekojo, Sekip, Plaju, Seberang Ulu, dan masih banyak lagi.
Melihat kondisi tersebut, Pemkot Palembang mengklaim sudah optimal dalam melakukan pencegahan banjir dengan membangun pompa air atau pompanisasi serta merekonstruksi saluran air di Kawasan Sekip Bendung. Selain itu, Pemkot telah menyiapkan 500 pekerja untuk melakukan pengerukan saluran air atau drainase agar debit air yang tinggi segera surut ketika banjir terjadi.
Langkah-langkah tersebut meliputi pengerukan sedimen di drainase, got, selokan, dan aliran anak sungai sebagai upaya pencegahan genangan air.
"Masyarakat harus bekerjasama dengan pemerintah dalam penuntasan banjir. Dengan tidak membangun di atas DAS, bahkan tidak membuang sampah sembarangan termasuk ke sungai," tegas Damenta.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Palembang berharap dapat menuntaskan masalah banjir yang selama ini mengganggu aktivitas masyarakat dan merusak infrastruktur kota.
- Pemkot Palembang Siapkan Langkah Strategis Efisiensi Anggaran
- Pemkot Palembang Ajukan Pengembangan Kantor Ledeng ke UNESCO
- Lancarkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Palembang Segera Pangkas Anggaran Transportasi dan Kesehatan