Dukung Program Makan Bergizi Gratis, 1.923 Koperasi Siap Pasok Bahan Pangan

Pelaksanaan makan bergizi gratis yang dilakukan jajaran Polda Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)
Pelaksanaan makan bergizi gratis yang dilakukan jajaran Polda Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari 1.923 koperasi yang tersebar di 29 provinsi. 


Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa koperasi-koperasi tersebut siap memasok berbagai bahan pangan seperti telur, ayam, daging, dan susu sapi untuk mendukung program peningkatan gizi masyarakat.

“Kita sudah mapping, dan saya sudah sampaikan ke Pak Presiden, ‘Pak, ini ada sekitar 1.923 koperasi di 29 provinsi yang siap mendukung program makan bergizi,’” ujar Budi Arie dalam keterangan persnya di Jakarta pada Jumat, 3 Januari 2025.

Beberapa koperasi telah mulai menguji coba program MBG di enam wilayah, yaitu Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah. “Ada enam tempat kita sudah melakukan uji coba,” tambahnya.

Menurut Budi Arie, program ini juga menjadi momentum kebangkitan koperasi di Indonesia, mengingat tahun 2025 telah ditetapkan sebagai Tahun Koperasi Internasional. Ia berharap, pada tahun ini koperasi-koperasi di Indonesia dapat bangkit dan berkembang.

Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah pasokan susu sapi. Budi Arie menjelaskan bahwa kebutuhan susu sapi berada di bawah pengelolaan Badan Gizi Nasional (BGN). 

Selain itu, minyak makan merah, yang merupakan produk koperasi petani, juga menjadi bagian penting dari program MBG. Minyak makan merah diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

“Kita kan ada 16 program prioritas, salah satunya soal minyak makan merah. Karena minyak makan merah itu adalah produk dari koperasi petani yang bisa menjadi bagian dari MBG,” tandasnya.