Aksi penganiayaan berdarah terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, saat seorang pria berinisial Pebria Antoni (38), warga Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, membacok tetangganya sendiri hingga terluka parah.
- Akhiri Jabatan Pj Bupati, Apriyadi Mantapkan Diri Maju Cabup Muba
- Limpasan Limbah Cair Muara Alam Sejahtera Anak Usaha Baramulti Grup Diduga Cemari Sungai Tabu
- Libur Lebaran, Warga Ramai Kunjungi Air Terjun Temam Lubuklinggau
Baca Juga
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/5) sekitar pukul 19.00 WIB di depan rumah tersangka di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Ulak Surung. Korban berinisial RS (44) mengalami sejumlah luka serius akibat sabetan parang, di antaranya dua luka bacokan di punggung bagian belakang, luka robek di tangan kiri, luka di telinga kiri, dan lecet di lutut kiri.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Kurniawan Azwar menjelaskan bahwa insiden berawal saat korban hendak pulang ke rumah dan melintas di depan rumah pelaku. Secara tiba-tiba, pelaku muncul dari arah kiri hendak menyeberang jalan, hingga korban yang mengendarai sepeda motor terkejut dan menabraknya.
“Korban terjatuh dari motor dan pelaku terpental ke depan. Setelah itu, pelaku langsung masuk ke dalam rumah dan kembali dengan membawa parang,” ujar AKP Kurniawan, Minggu (12/5).
Korban yang melihat pelaku membawa senjata tajam langsung berlari ke arah masjid terdekat. Namun, pelaku tetap mengejar dan berhasil membacok korban saat sedang berlari. "Pelaku membacok korban dua kali di bagian punggung leher," tambahnya.
Teriakan minta tolong korban membuat jemaah masjid berhamburan keluar dan berhasil melerai keduanya. Warga juga mengamankan parang milik pelaku. Pelaku sempat terjatuh karena mengalami cedera tumit dan digotong warga masuk kembali ke rumah.
Sekitar pukul 19.30 WIB, petugas kepolisian yang sedang berpatroli mendapat laporan kejadian dan langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti. Sementara korban dilarikan ke RS AR Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku diduga karena dendam lama terhadap korban yang kembali muncul saat insiden tabrakan terjadi,” tutup Kasat Reskrim.
- Dua Pelaku Pungli Diamankan Polisi di Terminal Pasar Muara Lubuklinggau
- Polisi Tangkap Empat Pengedar Ekstasi di Lubuklinggau, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur
- Keponakan Jadi Dalang Pencurian 100 Gram Emas Milik IRT di Lubuklinggau, Kasus Berujung Restorative Justice