WhatsApp merupakan layanan bertukar pesan yang saat ini digunakan hampir semua orang di dunia. Meskipun pihak WhatsApp sendiri mengklaim mereka terenkripsi sepenuhnya, namun hal tersebut bukan berarti WhatsApp tidak bisa diretas atau dibajak.
- Kamu Pengguna WhatsApp Modifikasi? Ini Risikonya
- Pemblokiran WhatsApp Cs Jangan Gertak Sambal! Itu Merendahkan Wibawa Negara
- Cara Update Aplikasi WhatsApp Mod Yang Aman, Berikut ini Panduannya
Baca Juga
Seperti yang dijelaskan oleh akun Instagram Kepolisian RI, @ccicpolri bahwa WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang rentan diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi. Hal itu tentu membuat pengguna WhatsApp tidak nyaman, terutama pesan pribadi yang tidak ingin dibagikan kepada orang lain.
Polri menyebutkan meskipun terdapat batasan tertentu, ternyata peretas juga bisa mengawasi kegiatan dari yang diretas. Mulai dari saat online WhatsApp, pola tidur, aktivitas sehari-hari, dan masih banyak lagi.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengamankan WhatsApp agar tidak mudah diretas dan bagaimana cara mengatasinya ketika diretas, Simak berikut ulasannya;
- Jangan tinggalkan ponsel tanpa pengawasan
- Kunci semua aplikasi untuk mencegah seseorang mengakses aplikasi, terutama WhatsApp.
- Keluar dari semua perangkat yang tidak dikenali dalam daftar WhatsApp Web.
- Jangan sambungkan ponsel ke koneksi WiFi yang tidak dikenali.
- Jika terlanjur diretas dan tidak bisa dikembalikan, segera nonaktifkan akun WhatsApp dengan mengirim email ke [email protected].
- Selain itu, akun WhatsApp akan otomatis terhapus apabila tidak diakses selama 30 hari.
- Aktifkan verifikasi 2 langkah di bawah pengaturan akun WhatsApp. Hal ini sangat berguna menambah lapisan pengaman ekstra pada aplikasi WhatsApp.
- Akun Staf Microsoft Diretas, Diduga Dilakukan Hacker Rusia
- Awas! Stasiun Pengisian Baterai Umum Rawan Peretasan
- Enam Situs Dinas Pemprov Sumsel Diretas Hacker
