Seorang pria di Kabupaten Muara Enim tega membakar mantan kekasihnya. Pria yang dimaksud yakni Andriansyah. Dia membakar mantan kekasihnya bernama Diana Ningsih, Kamis malam (10/3) sekitar pukul 22.00.
- Dituduh Curi Karet Jadi Motif Pembunuhan Mulyono di Musi Rawas
- Detik-detik Seorang Warga Diinjak Gajah yang Mengamuk hingga Tewas
- Istri Gendong Anak, Suami Gantung Diri
Baca Juga
Kejadian itu terjadi di kontrakan Diana yang berada di Gang Kolam Jl.Ade Irma Suryani Rumah Tumbuh RT 05 RW 08 Kecamatan Muara Enim. Aksi nekad yang dilakukan Andriansyah diduga akibat kesal diputus oleh mantan kekasihnya tersebut.
Informasi dihimpun, kejadian berawal ketika korban Diana Ningsih sedang berada di rumah kontrakannya. Saat itu, kontrakannya mengalami padam listrik. Diana yang tinggal bersama rekannya Widia menyangka jika mati listrik tersebut akibat token listriknya habis. Sehingga, keduanya berinisiatif ingin membeli ke mini market terdekat.
Belakangan diketahui, padamnya listrik di kontrakan tersebut sengaja dilakukan pelaku Andriansyah dengan menurunkan meteran listrik. Hal itu dilakukan untuk memancing korban keluar rumah.
Ternyata, taktik itu berhasil. Korban lalu keluar rumah untuk mengecek. Begitu pintu kontrakan dibuka, pelaku langsung merangsek masuk ke dalam kontrakan dan langsung menyiramkan bensin dari botol yang sudah dibawanya ke tubuh korban. Keduanya sempat cekcok mulut. Pelaku yang emosi lalu menghidupkan korek dan api langsung menyambar sebagian besar tubuh korban yang tersiram bensin.
Melihat mantan kekasih yang masih dicintainya terbakar, pelaku tak tega. Dia langsung membantu memadamkan api yang sudah menyambar tubuh mantan pacarnya tersebut. Tak ayal, pelaku juga ikut mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Keduanya lalu diselamatkan oleh warga sekitar yang mendengar teriakan korban dan rekannya.
Keduanya langsung dibawa ke RS HM Rabain untuk mendapatkan perawatan intensif akibat menderita luka bakar lebih dari 50 persen.
Menurut keterangan rekan korban, Widia mengatakan, listrik di rumahnya sengaja dimatikan pelaku untuk memancing korban keluar. “Kami kira karena token habis. Lalu aku manggil korban, dek, la tedok belum, dijawabnyo belum, nah aku ngomong rewangi ngisi token, ayuk beli pulsa pake banking, dijawanyo iyo," ungkapnya.
Lanjut Widia, saat dirinya membuka pintu, pelaku Andriansyah sudah ada di depan pintu dan langsung menghidupkan sikring listrik. Dia menerobos masuk menuju ke kamar korban. “Dio masuk dan neng posisi masih tiduran, dio (pelaku) cekcok terus ngatoi korban. Kau dak tau terimokasih la aku bantu nyembuhke penyakit, disiramnyolah pake bensin dari botol yang dibawaknyo," bebernya.
Dikatakan Widia, dirinya sempat menasehati agar tidak bertengkar di sana karena malu dengan tetangga. Tetapi pelaku malah marah dan mintanya untuk tidak ikut campur. “Dia bilang dak usah ikut campur. Dia juga bilang kalau tidak menggertak. Terus langsung hidupkan korek dan dia juga langsung ikut terbakar," tuturnya.
Pelaku sempat memeluk korban dan dibawanya keluar. "Mungkin pelaku sadar atau bagaimana, setelah itu dak tau lagi seperti apa," bebernya.
Sementara itu di TKP, Ketua RT 05 RW 08 Kelurahan Muara Enim, Ruslan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui pasti kejadian tersebut. "Saya datang api sudah padam, sekitar jam 12 malam polisi datang memeriksa dan memasang garis polisi," ujarnya.
Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Widhi Andika Darma mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Sudah ada beberapa saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut," beberanya.
Selain itu, juga sudah memeriksa TKP dan meminta hasil visum. "Informasi awalnya memang ada percekcokan, tapi itu masih dalam keterangan sepihak, pelaku yang diduga anggota juga belum bisa diperiksa atau dimintai keterangan karena sedang dalam perawatan intensif, karena keduanya mengalami luka bakar nyaris 80 persen," ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa membeberkan informasi lebih lanjut karena keduanya masih terkapar. "Kita intinya masih melakukan penyelidikan," tandasnya.
- Menuju Kabupaten Layak Anak, Muara Enim Andalkan Kolaborasi Lintas Sektor
- Edane Tampil Memukau di Muara Enim, Terpesona oleh Pindang Baung dan Semangat Musisi Muda
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku