Capaian Dosis Kedua Masih Minim, Kapolri Tinjau Langsung Vaksinasi di OKI

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau langsung proses vaksinasi di OKI, Sumsel. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau langsung proses vaksinasi di OKI, Sumsel. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) hingga saat ini realisasi vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih minim yaitu baru 50,89 persen dari target yakni 294,128 orang.


Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar capaian vaksinasi ini harus ditingkatkan minimal dosis kedua mencapai 70 persen dan dosis pertama yaitu 90 persen. Menurutnya, saat ini varian Omicron terus meningkat hingga pergeserannya mulai terasa di Luar Jawa dan Bali. Karena itu, pihaknya mendorong agar masyarakat melakukan vaksinasi hingga percepatan dosis ketiga. 

"Saat ini kita melihat angka kematian masih rendah antara 2 persen hingga 3 persen, namun demikian ini akan menganggu aktivitas dan berisiko bagi lasia yang belum lengkap," katanya dalam kunjungannya ke OKI, Kamis (24/2).

Dia menegaskan akan terus mendorong untuk meyakinkan bahwa masyarakat benar-benar memiliki kesehatan dan imunitas sehingga bisa terhindar dari risiko yang pernah terjani. "Kita melihat varian Omicron saat ini belum mencapai titik tertinggi, sehingga langkah-langkah tersebut harus dilakukan," ujarnya.

Bahkan, saat ini target pencapaian vaksin suntikan harian ditingkatkan yang biasanya mencapai 50.000 hingga 60.000, kali ini mencapai 90.000. "Saya memberikan apresiasi atas kerjasama seluruh Forkopimda tingkat Provinsi hingga Kabupaten dan juga tentunya peran serta masyarakat yang bersedia berkejasama dalam mensukseskan program vaksinasi ini," pungkasnya.