Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengklaim jumlah warga yang divaksin Covid-19 sudah menyentuh angka 500 ribu perhari, hal itu diungkapkan dirinya alam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (31/5). Dia memastikan akan terus meningkat sesuai target minimum herd immunity 181,5 juta penduduk Indonesia.
- Nakes di OKU Baru 49 Persen Divaksin Booster
- 50 Persen Tenaga Kesehatan di Palembang Telah Suntik Booster Kedua
- Presiden Jokowi Suntik Booster Vaksin Covid-19
Baca Juga
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, akan terus meningkat sesuai target minimum herd immunity 181,5 juta penduduk Indonesia.
"Sampai bulan Mei ini jumlah warga yang sudah divaksin sudah sekitar setengah juta orang. "Kita sudah kembali menyentuh angka 500 ribu per hari vaksinasinya," ujar Budi d
Dari jumlah tersebut, Budi mengkalkulasi jumlah vaksin yang dibutuhkan dalam sebulan mencapai puluhan juta. "Alhamdulillah bulan ini kita memiliki stok yang ada di tangan sekitar 20 juta [dosis vaksin], jadi kalau dibagi 30 hari mampu lah kita menyuntik sebanyak 500-650 ribu suntikan per hari,” tuturnya. Lebih lanjut, Budi menyebutkan bahwa jumlah orang yang kelar divaksin hingga 30 Mei mencapai 26,9 juta dosis. Dia meyakini, dalam waku dekat angka tersebut meningkat menjadi 27 juta dosis.
Kendati begitu, Budi menekankan pentingnya memprioritaskan kelompok masyarakat yang rentan tertular Covid-19. Misalnya, kaum lanjut usia (lansia) berumur 60 tahun ke atas.
"Saya minta ke seluruh gubernur, kepala daerah, bupati, wali kota, untuk segera mempercepat program vaksinasinya. Tolong dipastikan itu diprioritaskan ke lansia," imbaunya. "Kalau kita bisa prioritaskan vaksinasi ke lansia insyaallah yang masuk rumah sakit akan jauh berkurang, insyaallah yang wafat juga akan banyak berkurang," demikian Budi menambahkan.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19
