Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Lesty Nurainy memastikan kebutuhan oksigen untuk kebutuhan di rumah sakit di Sumsel masih mencukupi dan aman.
- Kadin Sumsel Salurkan 400 Tabung Oksigen ke 10 Rumah Sakit
- Oksigen dari PT Pusri Dikirim Hingga Pulau Jawa
- Pengisian Oksigen Liquid Terkendala Jarak, Pemprov Sumsel Butuh Dua Unit Iso Tank Trailer
Baca Juga
“Dengan produksi yang ada di kita , buktinya kita saja masih bisa mensuplay ke provinsi lain , jangan saja ini meningkat terus, saya minta masyarakat membantu tetap protokol kesehatan dan patuh dengan ketat dengan kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam menekan penularan, sebab pasien ini rata-rata membutuhkan oksigen kalau sudah terkena Covid, itu perhari bisa satu tabung yang besar satu orang yang isinya kurang lebih 6 kubik,” katanya, Senin (12/7).
Menurut Lesty bisa dibayangkan kalau pasien Covid-19 menjadi banyak, sehingga semuanya pihak harus berupaya bersama karena pandemi Covid-19 menurutnya adalah tanggungjawab bersama.
“Produksi oksigen kita masih sangat mencukupi baik dari OKI Pulp dari Pusri , Samator , Ligasin itu mencukupi hampir 100 ton perhari, sedangkan kebutuhan kita jauh dibawah itu saat ini 12 sampai 15 ton perhari namun memang ada kecenderungan kenaikan dari PT Ligasin maupun Samator mengungkap permintaan akan oksigen ini meningkat, hampir dua kali lipat, jadi ini perlu di waspadai,” jelasnya.
Untuk itu dia menghimbau masyarakat jangan khawatir karena untuk Sumsel suplai oksigen dipastikan aman.
“Seperti kata pak Kapolda , tabungnya ini kurang jadi kita perlu kerjasama semuanya kalau ada masih ada tabung nanti di inisiasi oleh pak Kapolda dan mungkin akan diisi dan ini disentralkan di Rumah Sakit Bhayangkara,” katanya.
Untuk isolasi mandiri (Isoman) yang menggunakan oksigen menurutnya itu artinya sudah ada gejala yang bukan gejala yang ringan tapi sedang dan itu harus ke rumah sakit agar lebih aman.
“Sebab kalau gejala menuju berat itu cukup cepat jadi jangan menunggu berat, kami sarankan kalau sesak bawa segera kerumah sakit,” katanya.
Untuk vaksin covid-19 untuk pelayan publik sudah diatas 100 persen , untuk SDM kesehatan sudah 96 persen, untuk lansia sudah 14 persen, masyarakat umum dan rentan sudah 3 persen.
- 176 Jemaah Haji Sumsel Sudah Melunasi Biaya, 6764 Belum Bayar
- Pengemudi Mobil Wuling Meninggal Dunia Usai Tabrak Taman Jalan di Lubuklinggau
- Sumsel Berpotensi Ekspor 800 Ribu Ton Karet di 2025