Buntut Pasien di Antar Pakai Gerobak ke Rumah Sakit, Pj Walikota Lubuklinggau Minta Dinkes Buat Call Center

 Penjabat Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansyah. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)
Penjabat Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansyah. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)

Penjabat Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansyah meminta Kominfo dan Dinas Kesehatan untuk membuat hotline atau nomor call center ambulans apabila emergency dapat di telepon.


Trisko mengatakan hal tersebut menindak lanjuti soal video viral seorang pria yang mengantar istrinya berobat dengan didorong pakai gerobak ke pintu depan Poli Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau. 

"Jadi mengenai video itu, saya sudah dapat laporan dari Pak Erwin (Kepala Dinkes Lubuklinggau). Jadi memang dia itu mengupayakan cepat mengantar istrinya, tapi dia tidak sempat menelepon ambulans," kata Trisko ditemui Senin (29/1).

Saat itu menurutnya, Kepala Dinkes Lubuklinggau sudah tahu data pasien tersebut. Kemudian sudah tahu pula bahwa ketika kondisi emergency, ambulans di Rumah Sakit Petanang ada dan siap 

"Di Rumah Sakit Siti Aisyah pun juga ada, siap," ujarnya. 

Wali Kota mengatakan, pasien tersebut sudah ditangani pihak Rumah Sakit Siti Aisyah. Dan kedepannya, sambung Wali Kota, pasien akan dipantau terus oleh Dinkes. 

"Yang penting cepat penanganannya. Bukan berarti Lubuklinggau kurang ambulan, bukan," timpalnya.

Wali Kota meminta juga agar pegawai yang bekerja di Sentra Pelayanan Kesehatan baik paramedis, non medis, Puskeslur dan Puskesmas untuk rajin menginformasikan bahwa di tempat fasilitas kesehatan itu sudah ada ambulans.

"Tinggal sosialisasinya. Dan diminta juga nanti hotline melalui Kominfo atau melalui Dinkes nomor call center ambulans yang bisa segera apabila ada emergency untuk di telepon," terangnya.

Selain itu, Wali Kota mengaku bahwa kondisi fasilitas kesehatan bila untuk gedung di Lubuklinggau sudah rata-rata diatas 80 sampai 90 persen.

"Nah tinggal kita sarana alkes dan prasarana medisnya," bebernya.

"Kalau Dokter sudah terpenuhi. Termasuk juga Rumah Sakit Petanang dari 7 sudah terpenuhi 6 Dokter spesialis yang sudah buka Poli Artinya BPJS pun sudah masuk di Petanang, bisa ngobati dengan kartu BPJS, pungkasnya.