Video Viral IRT Diancam Pisau, Korban Lapor Polisi

Pria membawa sajam viral mengancam seorang perempuan dengan pisau. (Tangkapan Layar Medsos)
Pria membawa sajam viral mengancam seorang perempuan dengan pisau. (Tangkapan Layar Medsos)

Potongan video seorang pria mengancam wanita dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau viral di media sosial (medsos) Instagram setelah diunggah oleh akun @Palembang.update.


Di dalam video tersebut terlihat jelas pria yang mengenakan kemeja garis-garis warna merah putih membawa sebilah pisau di tangan dan mengancam perekam video yang merupakan seorang wanita.

Hasil penelusuran awak media, peristiwa pengancaman itu terjadi di Jalan KI Marogan, Gang Banten, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sabtu (23/12) siang. Korbannya yakni Oktarina (19) seorang ibu rumah tangga.

Oktarina menjelaskan, sebelum peristiwa pengancaman itu terjadi, pelaku berinisial R membawa kabur ponsel miliknya beberapa bulan yang lalu. Sehingga, dia mendatangi rumah orangtua R untuk meminta handphone miliknya dikembalikan.

“Waktu datang pertama, orang tuanya minta waktu satu bulan. Setelah kami tunggu-tunggu, handphone saya belum juga dikembalikan. Makanya saya kembali ke rumah orangtua, dan mereka minta tempo lagi sampai awal tahun baru,” tutur Oktarina kepada wartawan, Senin (25/12) siang.

Namun, keesokan harinya, pelaku R mendatangi rumahnya di tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa sebilah pisau dan sempat ingin menusuknya. Beruntung Oktarina sempat mengelak, dan membuatnya tak terluka.

“Dia datang bawa pisau, hendak menusuk dan saya masih sempat mengelak. Dia juga mengancam mau menusuk keluarga. Dia itu memang sering pinjam HP, tapi selalu dikembalikan. Nah baru kali ini tidak dikembalikan, saya butuh untuk jualan pulsa dan isi ulang dana,” tambahnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang AKBP Haris Dinzah, saat di konfirmasi sudah mengetahui video viral pengancaman tersebut. "Kita sudah mengetahui video viral pengancaman tersebut. Dan akan segera Ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang, " kata Dinzah.