Usai Viral di Medsos, Pengendara Motor Bonceng 7 Diamankan Polisi

Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Emil Eka Putra. (Kolase/RMOLSumsel.id)
Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Emil Eka Putra. (Kolase/RMOLSumsel.id)

Setelah sempat viral di media sosial (medsos) Instagram pengendara motor bonceng tujuh tanpa mengenakan helm melintas di atas Jembatan Ampera, Satlantas Polrestabes Palembang langsung melakukan penyelidikan.


Hasilnya, Satlantas Polrestabes Palembang berhasil mengamankan empat orang wanita dewasa yang ada di dalam video tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Emil Eka Putra. 

“Terkait video viral yang terjadi hari Kamis sekitar pukul 16.00 WIB, adanya ibu-ibu mengendarai motor dengan tidak wajar. Hari ini kami berhasil mengamankan ibu-ibu lengkap dengan beberapa orang yang di video,” kata Emil, Sabtu (20/1).

Emil menambahkan, usai diamankan, keempat ibu-ibu tersebut diberikan edukasi agar tidak mengulangi perbuatannya, yang mengendarai sepeda motor berbonceng lebih satu yang membahayakan diri sendiri maupun pengendara lainnya.

“Sudah berapa kegiatan yang sudah kami laksanakan, antara lain, kami melaksanakan kegiatan edukasi. Edukasi ini sangat penting, untuk menghindari yang bersangkutan mengelungangi perbuatannya,” ucap Emil.

“Selain edukasi, kami juga beri tindakan hukum berupa tilang ada berapa pasal yang kami sangkakan kepada yang bersangkutan. Sepeda motornya juga kami tahan,” ucap Emil.

Masih dikatakan Emil, alasan mereka berbonceng tujuh melintasi Jembatan Ampera, dikarenakan mendapatkan kabar duka di Rumah Sakit (RS) AK Gani Palembang.

“Jadi informasi dari yang bersangkutan, yang bersangkutan menerima kabar duka adanya keluarga meninggal di RS AK Gani. Karena panik dan terburu-buru yang bersangkutan melakukan perboncengan seperti video yang beredar,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, potongan video singkat yang menampilkan sekelompok pemotor bonceng tujuh tanpa mengenakan helm di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, baru-baru ini menjadi viral di media sosial. 

Aksi tersebut mendapat sorotan dari polisi setempat yang mengecam perilaku berbahaya tersebut.

Dalam video berdurasi singkat yang diunggah oleh akun Instagram @palembangtau, terlihat sebuah skuter kecil berwarna hitam-biru ditumpangi oleh tujuh orang sekaligus, termasuk empat wanita dewasa. 

Pemandangan tersebut mencakup seorang anak perempuan yang berdiri di dek kendaraan, pengendara, dua penumpang yang membawa anak, dan satu penumpang di posisi paling belakang.

Selain jumlah penumpang yang terlalu ramai, yang menjadi perhatian adalah kenyataan bahwa tidak satupun dari mereka mengenakan perlengkapan berkendara yang aman, termasuk helm, jaket, dan sarung tangan. Kendaraan tersebut melaju di jalur tengah jalan raya.