Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terus mendalami laporan terkait gangguan sistem layanan di Bank DKI yang terjadi selama libur Hari Raya Idulfitri 2025.
- Dispora DKI Jawab Tudingan PSI Soal Utang Rp180 M untuk Formula E: Pinjaman Telah Dilunasi
Baca Juga
Di mana, laporan tersebut sebelumnya telah diterima dari pihak Bank DKI pada 1 April 2025.
“Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber masih melakukan pendalaman terhadap laporan terkait gangguan sistem Bank DKI. Kami pastikan bahwa proses ini dilakukan secara profesional dan transparan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin, 21 April 2025.
Trunoyudo pun berjanji bahwa setiap perkembangan penyelidikan bakal disampaikan kepada publik sesuai dengan tahapan dan prosedur yang berlaku.
“Setiap perkembangan penyelidikan akan kami sampaikan kepada publik sesuai prosedur dan tahapan penyidikan. Kami mohon masyarakat bersabar dan memberikan kepercayaan kepada Polri untuk menangani kasus ini dengan tuntas,” tuturnya.
Kasus ini mencuat ke publik usai Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar gangguan sistem dan dugaan kebocoran dana di Bank DKI dilaporkan secara resmi ke Bareskrim Polri.
Gangguan tersebut juga dikeluhkan para pegawai yang sistem pembayaran gajinya melalui Bank DKI.
- PLN Catat Lonjakan Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2025
- Bupati PALI Serahkan Hadiah Umrah kepada Pegawai yang Khatam Al-Quran Setelah Ramadan
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis