Akhirnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merealisasikan janjinya untuk memberikan Insentif untuk guru honorer di Sumsel.
- Banyak Honorer Lama Tidak Lulus Seleksi PPPK, DPRD Palembang Dorong Pemerintah Buka Kuota Khusus
- Penataan Tenaga Honorer Diharapkan Selesai Desember 2024, Ribuan Honorer Sumsel Berpotensi Dapat NIP
- Terlilit Utang, Seorang Juru Parkir Nekat Jambret Honorer Kejati Sumsel
Baca Juga
Gubernur Sumsel Herman Deru dikabarkan telah menandatangani Surat Keputusan (SK) untuk insentif guru honor SMA/SMK se Sumsel yang sekarang berganti nama menjadi pemberian biaya penunjang pembelajaran daring.
Dalam SK Nomor 427/KPTS/Disdik/2021 ternyata tidak hanya untuk guru honor yang mendapatkan insentif tersebut, tapi juga Tendik (Tenaga Kependidikan).
Hal ini dikabarkan oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli, Kamis (8/7). Menurut dia, biaya Penunjang Pembelajaran Daring akan dibayarkan setiap bulan terhitung setelah bulan berjalan selesai.
"Untuk kegiatan penunjang pembelajaran bulan Juli akan dibayarkan di bulan Agustus, dan begitu juga untuk bulan berikutnya," kata pria yang akrab disapa MSP.
Syaiful mengatakan, sebanyak 6.609 orang guru yang akan menerima insentif ini. Sedangkan untuk tenaga kependidikan sebanyak 2.424 orang yang akan menerima bantuan tersebut.
Terakhir untuk operator sebanyak 302 orang. "Jumlah usulan sedang diverifikasi, ada kemungkinan ada perubahan," kata dia.
Adapun jumlah insentif yang diterima untuk guru sebesar Rp 400.000 per bulan, tenaga kependidikan Rp 300.000 dan operator sebesar Rp 500.000 "Alhamdulillah barakalah untuk bapak dan ibu guruku honor semoga tahun depan bisa kita perjuangan kembali," katanya.
- 176 Jemaah Haji Sumsel Sudah Melunasi Biaya, 6764 Belum Bayar
- Pengemudi Mobil Wuling Meninggal Dunia Usai Tabrak Taman Jalan di Lubuklinggau
- Sumsel Berpotensi Ekspor 800 Ribu Ton Karet di 2025