Bocah SD di Palembang Tewas Diduga Tertembak Senapan Angin

ilustrasi senapan angin. (ist/net)
ilustrasi senapan angin. (ist/net)

Seorang anak Sekolah Dasar (SD) inisial FH di kawasan di Griya Tanjung Wahid blok R6 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang, Sumatera Selatan tewas usai tertembak senapan angin oleh warga yang sedang mencari burung.


Kabar tewasnya  FH beredar grup WhatsApp.  Dalam rekaman suara yang beredar, FH ternyata sempat di rawat di rumah sakit selama satu pekan usai tertembak senapan tersebut.

"Assalamualaikum bapak ibu guru MTS Muhammadiyah 2 Gandus, barusan saya telepon orang tua. Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un Fahri telah meninggal dunia di RS saat ini persiapan pulang," ucap wanita dalam rekaman yang beredar di grup whatsapp Kamis (5/1/23) 

Selain itu, satu rekaman lagi yang diduga seorang pria menyampaikan bahwa korban FH tewas setelah peluru senapang angin mengenai bagian mata.

Sementaram, pelaku yang menembak korban sudah ditahan di Polsek Gandus Palembang. 

"Bukan peluru nyasar, budak nak nembak burung pake senapan angin keno matanya. Kejadian lah lamo seminggu lebih dirawat seminggu yang lalu," ungkapnya dalam rekam itu. 

"Wongnyo la di Polsek, " tambahnya.

Terpisah, Kapolsek Gandus AKP Wanda Dira Bernard ketika dikonfirmasi membenarkan adanya bocah meninggal dunia terkena tembakan senapan angin warga. 

Hanya saja, Wanda masih irit bicara untuk menjelaskan kronologi kejadian secara lengkap.

"Benar besok akan kita sampaikan ke media,"singkatnya.(fz)