Kebakaran hebat yang melanda dua rumah warga di Jalan Karya 2, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Sumatera Selatan, diduga disebabkan oleh korsleting pada handphone (HP) yang sedang diisi daya. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 19 Desember 2024, sekitar pukul 15.40 WIB.
- Rumah Bekas Hunian Eks Pejabat Sumsel di Palembang Terbakar Hebat
- Api Ludeskan Rumah Panggung di Muara Enim, Diduga Akibat Puntung Kayu Bakar
- Sijago Merah Ludeskan Rumah di Muratara, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Baca Juga
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan bahwa api berasal dari kamar milik Ade Sunandar, anak dari Mirtunda, salah satu pemilik rumah yang terbakar.
"Asal api diduga dari korsleting pada handphone yang sedang diisi daya di dalam kamar. Dari keterangan saksi, api pertama kali terlihat dari kamar tersebut," ujar AKP Hendrawan pada Jumat (20/12).
Peristiwa ini menghanguskan dua rumah milik Hertanto (28) dan Mirtunda (60). Selain rumah, sejumlah perabotan seperti kulkas, televisi, tempat tidur, dan lemari juga ikut terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut kronologi kejadian, Ade Sunandar yang saat itu sedang mengisi daya HP di kamarnya meninggalkan perangkat tersebut. Tidak lama berselang, Mirtunda melihat api muncul dari kamar tersebut dan dengan cepat menyambar rumah Hertanto yang berada di sebelahnya.
Api berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Warga sekitar juga membantu proses pemadaman dengan peralatan seadanya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sementara itu, Hertanto baru mengetahui peristiwa kebakaran setelah pulang kerja. "Saat saya tiba, api sudah membesar dan melahap rumah," kata Hertanto.
- Keponakan Jadi Dalang Pencurian 100 Gram Emas Milik IRT di Lubuklinggau, Kasus Berujung Restorative Justice
- Rumah Bekas Hunian Eks Pejabat Sumsel di Palembang Terbakar Hebat
- Pria Penyandang Disabilitas Rudapaksa Anak 11 Tahun di Lubuklinggau, Begini Modusnya