Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis pagi (8/12) tidak berpotensi tsunami.
- Demi Minyak Goreng, Ribuan Warga Palembang Rela Antre
- Menara K-Link Terbakar, Dua Orang Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit
- Lebaran Ketiga, Tempat Wisata di Palembang Mulai Dipadati Wisatawan
Baca Juga
"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12).
Lanjut Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi/patahan batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang populer disebut sebagai gempa intraslab atau gempa Benioff.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
BMKG pun mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan menyerap informasi yang memang valid.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono.
Kamis (8/12) pukul 07.50.57 WIB wilayah Jawa Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,09° LS ; 106,95° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat, di kedalaman 122 km.
Hingga pukul 08.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo 3,0 pada pukul 08.05 WIB.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Rancaekek dengan skala intensitas IV MMI. Lalu dirasakan di Cianjur, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, dan Sumedang dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan akan truk berlalu). Sementara di daerah Cisolok, Sumur, Sukabumi, Jakarta, Garut, Bekasi, Bandar Lampung, dan Tangerang Selatan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
- Perkiraan Cuaca: Malam Hari Palembang Bakal Diguyur Hujan
- Indonesia Masuk Pancaroba, Waspada Cuaca Ekstrem!