Demi Minyak Goreng, Ribuan Warga Palembang Rela Antre

Ribuan warga mengantre dengan tertib saat operasi pasar minyak goreng yang dilakukan ICSB Sumsel. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Ribuan warga mengantre dengan tertib saat operasi pasar minyak goreng yang dilakukan ICSB Sumsel. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

International Council for Small Business (ICSB) Sumsel menggelar operasi pasar minyak goreng di Warung PKK, Jalan Merdeka, Palembang, Sabtu (12/3).


Dalam operasi pasar itu, sebanyak 4.000 liter minyak goreng disalurkan kepada masyarakat dengan harga jual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Dari pantauan Kantor Berita RMOLSumsel, ribuan orang tahan mengantre saat operasi pasar berlangsung guna mendapatkan minyak goreng. Bukan hanya kaum ibu-ibu, antrean juga diikuti bapak-bapak. Antrean sendiri berjalan dengan tertib dan tidak menimbulkan kerumunan. 

"Operasi pasar ini untuk membantu maayarakat mendapatkan minyak goreng sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah," ujar Koordinator Wilayah ICSB Sumsel, Samantha Tivani. 

Sementara, salah satu warga yang ikut mengantri minyak goreng yakni Herman mengatakan, dirinya terpaksa mengantri guna mendapatkan minyak goreng untuk kebutuhan keluarga. "Susah didapat ya, jadi terpaksa kita ikuti operasi-operasi pasar seperti ini," ungkapnya.

Pria yang berpulang ke kawasan Bukit Lama ini berharap agar permasalahan seperti ini segera teratasi. Sebab, tidak hanya menyusahkan para ibu-ibu, tapi juga berdampak pada seluruh masyarakat.

"Semoga pemerintah ada solusi yang baik untuk mengatasi masalah ini. Apalagi menjelang Ramadan nanti, kalau masih langka bisa bahaya," tandas dia.