Bus Rusak Terbakar di Lubuklinggau, Pria dengan Gangguan Jiwa Tewas Terpanggang

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi bus terbakar hingga mengakibatkan satu orang tewas terpanggang.(Handout)
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi bus terbakar hingga mengakibatkan satu orang tewas terpanggang.(Handout)

Sebuah bus rusak yang terparkir di depan bengkel milik Tomi di Jalan Patimura, RT 01, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, terbakar pada Minggu (1/12) sekitar pukul 17.30 WIB. 


Kebakaran tersebut menyebabkan Acep Misnan (55), seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ), tewas di dalam bus.  

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menjelaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. “Sebab terbakarnya mobil bus tersebut masih dalam proses penyelidikan,” kata Hendrawan pada Senin (2/12).  

Menurut keterangan saksi, Acep diketahui telah tinggal di dalam bus milik Pemda Musi Rawas yang diparkir di bengkel Tomi selama beberapa tahun terakhir. Aktivitas sehari-harinya, termasuk makan, tidur, dan merokok, dilakukan di dalam bus.  

Acep, yang masih lajang, mulai mengalami gangguan jiwa sejak pulang dari kebun empat tahun lalu. Selama ini, ia dirawat oleh kakak perempuannya, Yulidaryati.  

“Bus tempat korban tinggal masih memiliki banyak busa kursi, dan korban diketahui sering merokok di dalamnya. Diduga kebakaran berawal dari aktivitas tersebut,” jelas Hendrawan.  

Kebakaran pertama kali diketahui oleh Misro Wati, saksi yang sedang melintas. Ia melihat api melalap bagian depan bus dan segera berteriak meminta pertolongan. Keluarga korban dan warga setempat berusaha memadamkan api, namun korban ditemukan sudah tewas dalam kondisi terbakar dengan posisi terlentang di kursi depan bus.  

Kakak korban, Yulidaryati, menyatakan bahwa keluarga menganggap peristiwa ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak mana pun. Mereka juga menolak otopsi serta visum dan memilih untuk mengurus sendiri prosesi pemakaman korban.  

“Jenazah akan dimandikan, disalatkan, dan dikuburkan oleh pihak keluarga,” tambah Hendrawan.  

Hingga kini, Polres Lubuklinggau masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang merenggut nyawa Acep Misnan.