Lubuklinggau Luncurkan Program Makanan Tambahan Olahan Ikan untuk Anak Stunting

Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinas Perikanan resmi meluncurkan program pemberian makanan tambahan olahan ikan bagi anak-anak stunting, bertepatan dengan kegiatan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar pada Rabu (11/6/2025).


Kepala Dinas Perikanan Lubuklinggau, Asron Erwadi, mengatakan program ini merupakan bentuk tanggung jawab pihaknya dalam mendukung penanganan stunting di wilayahnya. "Dinas Perikanan punya tanggung jawab terhadap makanan tambahan untuk anak-anak stunting," ujarnya usai acara launching.

Saat ini tercatat sebanyak 35 anak stunting yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Lubuklinggau menjadi sasaran program. Mereka akan menerima makanan tambahan berupa olahan ikan seperti tekwan dan pempek secara rutin.

"Mulai hari ini, makanan olahan ikan akan diantar langsung ke rumah anak-anak stunting tersebut setiap hari selama 90 hari ke depan," jelas Asron.

Lebih lanjut, ia menyebut program ini akan terus dikembangkan ke depan dengan melibatkan berbagai instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, serta Dinas Ketahanan Pangan.

Peluncuran program ini turut dihadiri oleh Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat atau yang akrab disapa Yopi Karim, bersama Ketua TP PKK Hj Risca Priba Ayu. Dalam sambutannya, Yopi menekankan pentingnya konsumsi ikan sebagai upaya preventif menekan angka stunting di daerah.

"Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi agar masyarakat lebih gemar makan ikan. Asupan protein dari ikan sangat penting, baik untuk kesehatan otak maupun jantung. Harapannya, dengan konsumsi ikan yang cukup, angka stunting di Lubuklinggau bisa kita tekan hingga nol," tegasnya.