Tim SAR gabungan menemukan Eko (21) penumpang speedboat pengantar jenazah yang mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan perahu getek di perairan Tanjung Serai Desa Bunga karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin pada Sabtu (3/1/2024) malam.
- Step Motor Teman yang Mogok, Pelajar SMP di Lubuklinggau Tewas Terlindas Truk
- Ban Masuk Lubang, Pengendara Motor di Palembang Tewas Terlindas Truk
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
Baca Juga
Eko ditemukan dalam kondisi tewas selang beberapa jam dari penemuan Ica (4) jenazah yang hilang dalam insiden kecelakaan tersebut.
"Benar, dua orang korban berhasil ditemukan mengapung di sekitar lokasi awal kecelakaan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi lalu dibawa pihak keluarga menuju ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman,"kata Kepala kantor Basarnas palembang Raymond Konstantin Senin (5/1/2024).
Dikatakan Raymond dengan ditemukannya dua korban Eko dan Icha saat masih ada satu orang korban lagi yang masih dilakukan pencarian yaitu atas nama Gunadi.
"Proses pencarian, Tim SAR Gabungan di bagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dan untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan RBB, penggunaan peralatan aQua eye dan Drone untuk mendeteksi keberadaan korban serta jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman,”ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (04/02) sekira pukul 00.30 wib, Speedboat 40 Pk merk Sinar Agung yang di Nahkodai Sudarno bermuatan 9 orang penumpang dan 1 orang jenazah anak balita, bertolak dari Dermaga PU Desa bunga karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten.
Banyuasin tujuan ke Primer 8 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin saat melintasi perairan Tanjung serai Desa Bunga karang Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang di nahkodai oleh Hardi yg bertolak dari sungai bungin sehingga menyebabkan speed boat Sinar Agung pecah dan tenggelam serta mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 5 orang Luka-luka dan 3 orang hilang.
- Terduga Pelaku Pembunuhan Petani di Banyuasin Mengaku Jadi Korban Pengeroyokan
- Askolani Dapat Dukungan Keluarga Bugis, Diminta Lanjutkan Pembangunan di Banyuasin
- Mobil Kades Srikaton Terjun dari Ponton saat Menyeberangi Sungai Musi
