Basarnas Palembang berhasil menemukan jenazah Ica, yang hilang dalam insiden kecelakaan Speedboat Sinar Agung di Perairan Tanjung Serai, Kabupaten Banyuasin.
- Cari Korban Kecelakaan Speedboat yang Hilang, Basarnas Terjunkan Dua Tim Rescue
- Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue Evakuasi Korban Banjir di Muba, Prioritaskan Anak-anak dan Lansia
- Basarnas Berhasil Evakuasi Nelayan Aceh yang Mengapung 14 Hari di Laut
Baca Juga
Jenazah balita berusia empat tahun itu ditemukan di lokasi kecelakaan Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Senin (5/2) sekitar pukul 06.15 WIB.
Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin menjelaskan, usai menerima laporan adanya kecelakaan Speedboat Sinar Agung menabrak perahu getek, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk mencari korban yang hilang.
Dia menjelaskan pencarian itu melibatkan tim gabungan dari Basarnas Palembang, TNi, Polri serta masyarakat sekitar. Hasilnya, satu korban yang merupakan jenazah balita ditemukan.
“Pagi ini, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu korban kecelakaan, mengapung di lokasi awal kecelakaan,” kata Raymond berdasarkan pers rilis yang diterima Kantor Berita RMOL SUMSEL.
“Jenazah sudah kita evakuasi ke rumah duka dan kita serahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” tambah Raymond.
Raymond menjelaskan, tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian dikarenakan masih ada dua korban kecelakaan Speedboat Sinar Agung yang hilang dan belum ditemukan.
“Ini merupakan pencarian hari kedua, untuk korban baru satu yang kita temukan. Masih ada dua korban lagi yang belum ditemukan, yaitu atas nama Eko dan Gunadi,” jelasnya.
Masih dikatakan Raymond, untuk proses pencarian digunakan dengan metode penyisiran perairan menggunakan perahu karet dan RBB, serta peralatan aQua Eye dan Drone.
“Tim kita bagi dua dengan menggunakan berbagai metode. Salah satunya penggunaan alat aQua Eye dan Drone untuk mendeteksi keberadaan korban. Jika memungkinkan akan kita lakukan penyelaman,” jelas dia.
Sebelumnya, speedboat pengantar jenazah balita empat tahun menabrak perahu getek bermuatan kelapa di Perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Minggu (4/2) pukul 01.00 WIB.
Speedboat Sinar Agung yang dinahkodai oleh Sudarno dan membawa sembilan orang penumpang serta satu jenazah balita berusia empat tahun bertolak dari Dermaga PU Desa Bunga Karang.
Setiba di lokasi kejadian, speedboat berkekuatan 40 PK itu menabrak perahu getek yang bermuatan kelapa. Sehingga, speedboat pecah dan tenggelam di lokasi kejadian.
Akibat dari kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia, lima mengalami luka-luka dan tiga orang menghilang.
- Terduga Pelaku Pembunuhan Petani di Banyuasin Mengaku Jadi Korban Pengeroyokan
- Askolani Dapat Dukungan Keluarga Bugis, Diminta Lanjutkan Pembangunan di Banyuasin
- Mobil Kades Srikaton Terjun dari Ponton saat Menyeberangi Sungai Musi
