Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melaksanakan Program Grebek Masjid.
- ASN Boleh Kerja Dari Rumah Demi Lancarkan Arus Balik
- Libur Idul Fitri 2025 Sekolah Dimajukan, Simak Jadwal Terbarunya
- Sri Lanka Ciptakan Peti Mati dari Kardus untuk Korban Covid-19
Baca Juga
Ini dilakukan guna memakmurkan tempat ibadah umat Muslim di wilayah itu.
Ketua DPD BKPRMI OKU, Rokhmad Subeki, mengatakan bahwa kegiatan Grebek Masjid ini dilakukan pihaknya dengan mendatangi sejumlah masjid di wilayah setempat.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengajak kembali umat Muslim melakukan aktivitas keagamaan dan bersama-sama meningkatkan kepedulian
terhadap masjid.
Seperti kebersihan masjid harus diutamakan agar tetap bersih supaya nyaman dan khusuk saat menjalankan ibadah.
"Yang terpenting kita harus membersihkan masjid dari aliran sesat dan radikal yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegasnya.
Dalam program tersebut pihaknya mengajak seluruh umat Muslim untuk tetap beribadah di masjid meskipun di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Setelah sebelumnya sempat ditutup akibat pandemi, kini seluruh masjid di OKU bisa dibuka 24 jam untuk kepentingan ibadah sholat dan kegiatan muamalah lainnya," tegasnya.
Sementara itu, Sekda OKU, Ahmad Tarmizi menambahkan melalui kegiatan Grebek Masjid ini diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya para remaja masjid untuk menyiarkan perilaku bersih dan menjaga kesucian masjid.
"Sebab dalam kondisi pandemi seperti saat ini, kebersihan masjid harus terjaga dengan baik," kata Sekda.
Selain itu, lanjut, dia, Grebek masjid dalam bentuk pembersihan dan penyemprotan disinfektan juga harus rutin dilaksanakan guna memelihara kebersihan dan kenyamanan saat umat Muslim melaksanakan ibadah.
- Ketua Satgas IDI: Omicron Itu Puncak Gunung Es
- Terpilih Direktur Eksekutif Walhi Sumsel, Yuliusman: Kami Tetap Lawan Industri Ekstraktif yang Rusak Lingkungan
- Polri Siapkan Cadangan 50 Ribu Ton Beras dan 150 Ribu Paket Sembako untuk PPKM Darurat