Tokoh Masyarakat dan Pendiri PMPB Palembang Kakcik Atay Tutup Usia

Foto ucapan duka cita H Syamsul Rizal atau Kacik Atay meninggal dunia/ist
Foto ucapan duka cita H Syamsul Rizal atau Kacik Atay meninggal dunia/ist

Kabar duka menyelimuti keluarga besar Paguyuban Masyarakat Palembang Bersatu (PMPB) Kota Palembang. 


Ketua PMPB Kota Palembang, H. Syamsul Rizal yang akrab disapa Kakcik Atay berpulang ke Rahmatullah pada Rabu (9/4/2025) subuh.

Informasi wafatnya salah satu tokoh masyarakat Palembang ini pertama kali menyebar melalui grup WhatsApp sejak pagi hari. Sejumlah foto ucapan belasungkawa pun turut beredar di berbagai grup percakapan.

Diketahui, almarhum menghembuskan napas terakhir di ruang ICU RS Pelabuhan Palembang. Salah satu pesan yang beredar di grup WhatsApp menyebutkan.

"Assalamualaikum,,,,,jamaah diumumkan Atay meninggal di ruangan ICU RS Pelabuhan Palembang malam ini lh."

Kabar duka ini juga diperkuat dengan pengumuman dari pengurus musala di kawasan Lorong Manggar, Kelurahan Lawang Kidul, Palembang.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia H. Syamsul Rizal pukul 2 dini hari. Rencananya jenazah akan dikebumikan pada pukul 14.00 WIB," ungkap salah satu pengurus.

Almarhum H. Syamsul Rizal dikenang sebagai pribadi yang santun dan sangat menghormati orang tuanya. Ia juga diketahui telah menunaikan ibadah haji pada tahun 1976, sebagaimana terekam dalam salah satu unggahan akun Instagram warga Palembang, @rondoot. 

Dari pantauan, suasana haru tampak menyelimuti rumah duka di Jalan Slamet Riyadi, Lorong Manggar 1, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Sejumlah pejabat turut datang untuk memberikan penghormatan terakhir, salah satunya Walikota Palembang, Ratu Dewa. 

"Saya sempatkan hadir ke sini rumah duka, untuk belasungkawa, karena saya sudah cukup lama kenal beliau, mulai dari saya jadi aktivis mahasiswa, juga selama saya bekerja di kantor Gubernur di masa Syahrial Oesman," ungkap Ratu Dewa kepada awak media, Rabu (9/4/2025).

Dia juga mengungkapkan bahwa sebelum almarhum meninggal, dirinya sempat dihubungi oleh anak almarhum dan pada saat itu, Kakcik Atay dalam kondisi sehat.

"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas nama Pemkot Palembang dan pribadi saya sebagai Walikota Palembang. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tambah Ratu Dewa.

Menurut Putra Manta, anak menantu almarhum, Kakcik Atay sudah lama menderita stroke yang kemudian disertai komplikasi penyakit lain, seperti diabetes dan gangguan jantung. Almarhum dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan selama empat hari terakhir, dengan kondisi yang semakin menurun sebelum akhirnya masuk ICU dua hari sebelum wafat.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Umum Kandang Kawat pada pukul 14.00 WIB, hari ini. "Sebelum kondisinya drop, papa ingin bertemu dengan anaknya nomor dua, setelah itu baru beliau drop. Pesan-pesan lainnya tidak ada," ujar Putra Manta.